Tampilkan Model Kurus, Iklan Zara Tuai Kritikan di Twitter

Love Your Curves dari Zara. (Foto: Twitter @MuireannO_C )

Lini fashion Zara baru-baru ini meluncurkan sebuah kampanye terbarunya. Namun agaknya orang-orang tidak terkesan akan hal ini. 

Zara mencoba untuk mulai menggemakan ajakan untuk mencintai tubuh dan diri sendiri yang ditujukan bagi kaum perempuan. Kampanye ini bertajuk "Love Your Curves". Hal ini tentunya terdengar menyenangkan untuk diketahui, terlebih lagi bagi pemilik tubuh besar. Namun sayangnya, bukan menggunakan model plus size atau model yang memiliki lekukan tubuh,  Zara justru tetap menampilkan model langsing seperti biasanya.  Ritel fashion asal Spanyol inipun menuai kritikan dari banyak orang lewat media sosial Twitter. Kampanye ini dinilai 'meleset' dan tidak berhasil dalam menyampaikan pesan "Love Your Curves"  ini sendiri.  Seharusnya ritel raksasa yang telah memiliki outlet di lebih dari 71 negara ini bisa lebih bijak dengan menampilkan beberapa model yang memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Dalam hal ini tentunya para model yang mampu menonjolkan pesonanya meski memiliki tubuh yang berisi. Zara dinilai publik tampak setengah hati dalam menggaungkan gerakan body positive movement ini. Iklan ini sendiri telah muncul pada gerai Zara sejak awal Februari lalu.  Sudah bukan rahasia lagi,  bahwa ukuran tubuh tengah menjadi isu yang cukup sensitif dalam dunia mode kini. Isu mengenai body positive movement memang tengah gencar dikumandangkan oleh banyak orang, termasuk Zara. Namun sayangnya pihak Zara bertindak kurang peka dengan tetap menampilkan model berukuran 0 alias size zero.  Kritikan akan hal ini mengucur deras di Twitter setelah kicauan yang dibuat oleh penyiar radio terkenal asal Irlandia, Muireann O'Connell. Pada kicauannya, Muireann tampak mengunggah foto berisi kampanye tersebut sambil menyindir Zara. 

Kicauan inipun bersambut. Para pengguna Twitter lainnya akhirnya keluar dan turut menanggapi kampanye "Love Your Curves" tersebut. 

Terkait respon negatif dari banyak orang,  pihak Zara sendiri masih belum ingin berkomentar terkait hal ini.  Bagaimana pendapat kamu?