Tantangan Brand Lokal Sean Sheila Mengusung Sustainable Fashion

24 Maret 2019 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koleksi Fall/ Winter 2019 Sean Sheila di Plaza Indonesia Fashion Week. Foto: Dok. Plaza Indonesia Fashion Week
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Fall/ Winter 2019 Sean Sheila di Plaza Indonesia Fashion Week. Foto: Dok. Plaza Indonesia Fashion Week
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (22/3), Sean Sheila menjadi salah satu brand fashion lokal yang berpartisipasi dalam acara Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2019, yang berlangsung di The Warehouse, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Mereka menghadirkan koleksi Fall Winter 2019 yang bertajuk Apocalypse in Slow Motion. Sebuah tema koleksi yang terinspirasi dari polusi dan sampah yang mencemari laut.
“Mungkin masih banyak orang yang belum menyadari jika polusi dan sampah yang kita hasilkan itu mencemari laut. Lewat koleksi ini kami ingin menunjukkan jika gaya hidup kita sehari-hari memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan liar di luar sana,” ungkap Sheila Agatha, salah satu desainer dan pendiri dari brand Sean Sheila saat ditemui kumparan setelah show berlangsung.
Koleksi Fall/ Winter 2019 Sean Sheila di Plaza Indonesia Fashion Week. Foto: Dok. Plaza Indonesia Fashion Week
Sheila mengaku koleksi Sean Sheila ini juga terinspirasi dari kutipan Annie Leonard, seorang aktivis lingkungan dari Amerika. “Annie Leonard mengatakan, ‘Tidak ada sesuatu yang menghilang begitu saja, jika Anda membuang sesuatu, itu pasti akan berakhir di suatu tempat.’ Kutipan tersebut menginspirasi kami untuk membuat koleksi Apocalypse in Slow Motion ini,” tambah Sheila.
ADVERTISEMENT
Sean Sheila memang sudah dikenal dengan komitmennya dalam mengusung konsep sustainable fashion. Sejak awal, Sean Loh dan Sheila Agatha sebagai pendiri dan desainer dari Sean Sheila memang ingin menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui fashion.
Koleksi Fall/ Winter 2019 Sean Sheila di Plaza Indonesia Fashion Week. Foto: Dok. Plaza Indonesia Fashion Week
Meski koleksinya selalu mendapat respon positif dari pencinta fashion dan masyarakat luas, menurut Sheila ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ada beberapa tantangan yang kerap Sean Sheila lalui agar bisa menghadirkan koleksi yang berkualitas dan sustainable.
Sustainable fashion sendiri belum menjadi sebuah tren atau sesuatu yang besar, jadi tantangannya adalah sumber dan bahan-bahannya yang masih sulit untuk didapatkan. Kami benar-benar berusaha mencari dan melakukan riset. Dan ketika sudah ada, kami juga harus melakukan riset berkali-kali untuk bisa mengubahnya menjadi sebuah koleksi,” ungkap Sheila.
Koleksi Fall/ Winter 2019 Sean Sheila di Plaza Indonesia Fashion Week. Foto: Dok. Plaza Indonesia Fashion Week
Sean dan Sheila merupakan desainer yang ikut mempercayai industri fashion memiliki pengaruh yang besar terhadap kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, meskipun mereka banyak menghadapi tantangan dan kesulitan, Sean Sheila akan terus berkomitmen untuk menjalankan sustainable fashion.
ADVERTISEMENT
“Tentu kami ingin melakukan sesuatu yang lebih, namun untuk saat ini yang bisa kami lakukan adalah selalu berusaha menggunakan material dari bahan-bahan daur ulang. Kami memang belum bisa berkomitmen penuh, tapi kami selalu berusaha menghadirkan koleksi yang ramah lingkungan dalam setiap koleksi yang kami buat. We will keep doing it, persistent, and consistent. Jika Anda percaya bahwa sustainable fashion adalah bagian dari brand, maka Anda harus melakukannya dengan sungguh-sungguh,” tutup Sheila.
Koleksi Fall/ Winter 2019 Sean Sheila di Plaza Indonesia Fashion Week. Foto: Dok. Plaza Indonesia Fashion Week