Throwback: 10 Desainer Indonesia yang Sukses Go International di 2017

18 Desember 2017 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desainer yang Go Internasional (Foto: Instagram @barliasmara  @dianpelangi)
zoom-in-whitePerbesar
Desainer yang Go Internasional (Foto: Instagram @barliasmara @dianpelangi)
ADVERTISEMENT
Di 2017 ini, tidak sedikit desainer-desainer Indonesia yang telah menunjukkan kemampuannya di kancah internasional. Mulai dari menggelar fashion show, menghadiri pameran demi menjaring calon pembeli dari luar negeri, atau memperluas usahanya dengan membuka toko di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Mulai dari kebaya, gaun malam, busana kasual, hingga busana muslim turut dipamerkan di sini. Mereka tak segan mengadaptasi motif khas Indonesia untuk diaplikasikan ke dalam karyanya. Siapa saja mereka? Berikut 10 desainer Tanah Air yang sukses go international di sepanjang 2017:
1. Barli Asmara
Barli Asmara baru saja menampilkan koleksi terbarunya di panggung New York Fashion Week 2017 September silam. Ia memamerkan koleksinya yang bertajuk 'Canities Subita' di panggung NYFW First Stage. Terinspirasi dari Marie Antoniette, Barli menghadirkan koleksi dengan potongan off shoulder yang terlihat klasik.
2. Catherine Njoo
Sama dengan Barli, Catherine juga menampilkan karyanya di panggung New York Fashion Week 2017 di bulan September lalu. Menampilkan batik Prada asal Bali dengan tema 'Legong', ia tampil di satu sesi panggung bertajuk 'Indonesian Diversity' yang menunjukkan keberagaman Indonesia.
ADVERTISEMENT
3. Rani Hatta
Rani Hatta merupakan perancang busana mulsims ready-to-wear yang meluncurkan labelnya sejak tahun 2013. Ciri khas rancangannya adalah minimalis modern. Di tahun ini, ia telah menampilkan koleksi terbarunya dalam ajang 2017 Amazon Fashion Week Tokyo pada Maret lalu. Sebelumnya, Rani telah menampilkan karyanya di Bangkok pada 2016 silam.
4. Michelle Tjokrosaputro
Michelle bersama Rani Hatta melakukan kolaborasi karya mereka untuk ditampilkan di Amazon Fashion Week Tokyo 2017 pada Maret silam. Untuk karyanya, label milik Michelle bernama Bateeq tersebut mengedepankan inovasi batik modern dengan memperhatikan skema warna yang menarik serta motif unik yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
5. Dian Pelangi
Wanita 26 tahun ini telah mengelilingi berbagai belahan dunia untuk menampilkan karyanya. Amerika, Qatar, dan Inggris adalah salah satunya. Di tahun ini, Dian Pelangi juga turut tampil di Torino Fashion Week 2017 di Turin, Italia pada Juni hingga Juli lalu. Panitia Penyelenggara Torino Fashion Week bekerja sama dengan Islamic Fashion and Design Council, secara khusus mendedikasikan tiga hari khusus untuk parade busana muslim.
ADVERTISEMENT
6. Defrico Audy
Defrico berkesempatan untuk mengikutsertakan karyanya dalam Pagelaran Fashion Busana oleh KBRI Dakar di King Fahd Palace, Afrika Barat, November lalu. Dalam acara ini, ia memamerkan busana batik yang dihadirkan dengan gaya kontemporer, tetapi tetap stylish. Selain Defrico, rancangan-rancangan dari beberapa desainer tanah air seperti Rudi Chandra, Nita Seno Adji, dan Malik Moestaram turut dihadirkan dalam acara ini.
7. Billy Tjong
Desainer muda Indonesia, Billy Tjong, turut berpartisipasi dalam 2017 Autumn Liber China Guangzhou International Fashion Week yang diselenggarakan di Winter Mall, GT Land, Guangzhou, pada 6-13 April 2017 lalu. Desainer binaan Jakarta Fashion Week melalui program Indonesia Fashion Forward tersebut tampil memukau dengan 20 karyanya yang dipamerkan pada acara tersebut.
ADVERTISEMENT
8. Irna Mutiara
Irna Mutiara dengan label miliknya, La Perle turut memeriahkan pagelaran Fashion Show Busana Muslim bertema 'Indonesia Experience' pada 28 September 2017 di Hotel Conrad, Istanbul, Turki. Dalam acara ini, ia menghadirkan delapan busana muslim untuk koleksi Noore dan Jawhara Syari bertema 'Unique'.
9. Itang Yunasz
Itang Yunasz mendapatkan kesempatan untuk pamer karya di Eropa Timur Collection Première Moscow (CPM). Pameran tersebut berlangsung dari tanggal 30 Agustus 2 September 2017 lalu. Pria satu ini memamerkan karyanya yang bermotif batik khas Tanah Air yang kemudian menjadi primadona bagi para masyarakat Rusia.
10. Inez Kantahuri
Inez ikut berkontribusi menyumbangkan karya indahnya pada Sydney Hijab Spark di Australia pada Maret lalu. Ia menampilkan busana muslim yang modis dan modern namun tetap mengedepankan kaidah-kaidah Ukhuwah Islamiyah. Dalam pagelaran tersebut, ia memasukan unsur khas keragaman tekstil tradisional Nusantara, seperti Batik dan Tenun dari Sabang sampai Merauke.
ADVERTISEMENT