Tidak Selalu Buruk, Perut Kembung Bisa Jadi Tanda Kesehatan yang Baik

Ilustrasi perut kembung. (Foto: Thinkstock)

Hampir semua orang takut saat merasakan perut kembung. Karena keadaan ini sering dikaitkan dengan awal mula gejala sebuah penyakit.

Bahkan sudah bayak teori kesehatan yang menyatakan hal serupa. Rasa kembung terjadi karena naiknya gas ke perut dan menyebabkan adanya penumpukan gas di dalamnya.

Padahal perut kembung tidak hanya terjadi pada mereka yang memiliki riwayat kesehatan buruk saja. Hal ini dikarenakan setiap orang pernah merasakan keadaan serupa. Perut kembung sejatinya tidak melulu menjadi tanda adanya sebuah penyakit, namun juga sebagai tanda baik bagi tubuh seseorang. Apa alasannya?

Dilansir The Daily Meal, perut kembung justru menjadi tanda yang menunjukkan bahwa berat badan kamu telah bertambah. Tak hanya itu, keadaan ini juga menjadi sinyal yang menandakan bahwa kamu harus mulai melakukan detoks untuk membuang racun dalam tubuh.

Perut kembung terjadi karena penumpukan gas. (Foto: Thinkstock)

Meskipun mereka yang mengalami perut kembung akan merasakan perubahan bentuk perut yang lebih besar, tetapi nantinya akan kembali mengecil saat makanan mulai dicerna. Rasa kembung juga akan seketika mereda saat penumpukan gas di dalam perut sudah menghilang.

Penumpukan gas yang terjadi di dalam perut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk adanya makanan yang tidak mampu dicerna secara sempurna oleh sistem metabolisme. Beberapa makanan yang sulit dicerna seperti protein, sayuran mentah, dan makanan sehat yang tinggi serat serta tidak bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Jika rasa kembung dirasakan saat sedang menyantap makanan, maka kemungkinan besar ini merupakan penanda bahwa kamu harus menelan makanan tersebut dengan jumlah yang lebih sedikit. Karena bagaimanapun, perut tetap membutuhkan ruang untuk menampung semua makanan yang masuk.

Selain itu, beberapa penyebab kembung lainnya seperti intoleransi makanan, karbonasi, atau stres. Jika perut kembung terjadi karena intoleransi makanan, maka ini merupakan pertanda baik yang menunjukkan bahwa sistem pencernaan harus bekerja dua kali lipat dalam mencerna makanan.

Hal ini tentu akan membuat kamu lebih pandai dalam memilih makanan yang bisa menyebabkan intoleransi, sehingga perut kembung tidak akan terjadi lagi.