Tips Diet Menyenangkan Ala Ahli Gizi Rachel Olsen

24 Oktober 2018 7:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan Diet  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Makanan Diet (Foto: Thinkstock )
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis diet yang bisa Anda jalani untuk menurunkan berat badan. Mulai dari OCD, diet keto, diet mayo, diet paleo, hingga diet rendah lemak. Diet mana yang pernah Anda coba?
ADVERTISEMENT
Dituturkan ahli gizi Rachel Olsen, diet ketat seperti mayo, keto, dan OCD tak cocok untuk semua orang. Terlebih untuk Anda yang memiliki riwayat kolesterol, asam urat, darah tinggi, dan penyakit jantung.
"Memang semua orang beda-beda, metabolismenya beda, tipe diet yang cocok juga beda," ujar Rachel dalam acara Youvit di Kaloria Studio, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (22/10).
"Kalau Anda bisa turun berat badan dengan mengikuti diet itu, ya baik. Tapi kebanyakan orang yang mengikuti itu, berat badannya turun, tapi selepas itu berat badannya naik lagi (efek yoyo). Meski ada juga yang tidak seperti itu, lebih baik atur target diet yang long term, yang bisa Anda ikuti seumur hidup," saran ahli gizi lulusan Metropolitan University College Denmark ini.
ADVERTISEMENT
Disiplin mengatur pola pikir jadi kunci sukses untuk menurunkan berat badan. Ketimbang menjalani diet yang menyiksa dan membuat Anda merasa sengsara, lebih baik terapkan pantangan untuk diri sendiri.
Ilustrasi diet (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diet (Foto: Thinkstock)
Rachel pun memberi contoh sederhana.
"Misalnya setiap Senin Anda komitmen enggak minum minuman manis. Selasa enggak makan gorengan. Atau hanya minum yang manis-manis di weekend saja, weekdays enggak sama sekali. Lama-lama akan jadi kebiasaan yang berlangsung jangka panjang," jelasnya lagi.
Dengan mengatur disiplin makan, otomatis tubuh akan jadi lebih sehat dan berat badan terkontrol. Anda pun tak perlu merasa terbebani dan tersiksa menjalani diet. "Bukan diet yang cuma sebentar terus sengsara, begitu stop berat badan akan naik lagi," tutup Rachel.
ADVERTISEMENT
Saat menerapkan pantangan makan, Rachel juga mengingatkan untuk menghitung asupan kalori harian yang masuk ke dalam tubuh. "Prinsipnya semua makanan mengandung kalori. Apapun dietnya, kalau apa yang kita makan lebih banyak dari apa yang kita bakar, pasti berat badan akan naik," tutupnya.
Jadi, sudah siap mengatur jadwal pola makan mingguan Anda untuk tubuh yang lebih sehat?