Tips Karier: 3 Hal yang Harus Dihindari agar Tetap Fokus saat Bekerja

15 Oktober 2018 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan karier. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan karier. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Gangguan di tempat kerja tidak hanya dapat menurunkan tingkat produktivitas karier Anda, tetapi juga dapat mengurangi kreativitas. Mulai dari rekan kerja yang berisik hingga panggilan telepon yang tidak dapat dihindari, dapat menyita waktu dan fokus Anda saat bekerja.
ADVERTISEMENT
Menurut survei di tahun 2016 yang dilakukan oleh Oxford Economics, kebisingan dan gangguan dapat menimbulkan tantangan besar, terutama dalam tempat kerja dengan pengaturan open space.
Di era modern yang dipenuhi dengan kesibukan saat ini, semua orang ingin menyelesaikan pekerjaan mereka dalam waktu yang lebih cepat. Untuk mengatasinya, kumparanSTYLE telah merangkum tiga hal yang harus Anda hindari agar Anda bisa tetap fokus dalam menjalani pekerjaan sehari-hari. Apa saja?
1. Media sosial
Usahakan untuk tidak menggunakan media sosial sementara waktu (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Usahakan untuk tidak menggunakan media sosial sementara waktu (Foto: Unsplash)
Tidak dapat dipungkiri, media sosial telah menyita sebagian besar waktu kita sehari-hari. Meskipun media sosial sangat membantu untuk memperluas jaringan, mendapat berita baru, hingga berkomunikasi dengan teman dan keluarga, nyatanya media sosial menjadi salah satu hal yang harus dihindari agar Anda dapat fokus dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Media sosial berpotensi mengalihkan perhatian dan fokus Anda dari tugas-tugas yang seharusnya bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Kebiasaan scrolling berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter juga dapat mengurangi kualitas Anda dalam berkarier.
Pilihlah waktu yang tepat untuk membuka media sosial, misalnya seperti saat jam makan siang atau saat Anda sedang berada di dalam kendaraan umum ketika berangkat dan pulang kerja.
2. Email yang menumpuk
Tetap profesional saat bekerja di rumah (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Tetap profesional saat bekerja di rumah (Foto: Unsplash)
Mengecek email adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh pekerja. Namun email yang menumpuk juga bisa menyita waktu Anda. Apalagi saat Anda harus membalas email penting dari atasan atau klien. Untuk menyusun kata saja biasanya bisa menghabiskan waktu lebih dari 10 menit. Belum lagi jika Anda memiliki perasaan insecure akan email yang akan Anda kirim. Selain itu, distraksi lewat email juga bisa datang dari newsletter atau notifikasi.
ADVERTISEMENT
Untuk mengelola email secara efektif, lakukanlah pendekatan sistematis. Hapus email yang tidak penting, atur follow-up email secara otomatis, kurangi jumlah akun-akun yang biasa mengirimi Anda newsletter, dan prioritaskan email berdasarkan kepentingan. Setelah itu, Anda juga bisa menyediakan waktu khusus untuk membalas email.
3. Rekan kerja yang berisik
Memicu terjadinya hal-hal menyenangkan  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Memicu terjadinya hal-hal menyenangkan (Foto: Thinkstock)
Di setiap tempat kerja, Anda pasti menemukan beberapa orang yang aktif membuat keributan. Entah melalui volume bicaranya yang terlalu keras, terlalu sering bertanya, atau bahkan melakukan kegiatan diluar pekerjaan tanpa peduli dengan lingkungan sekitarnya. Apalagi jika Anda bekerja di perusahaan yang mayoritas karyawannya adalah millennials. Gangguan fokus semacam itu pasti akan Anda alami setiap hari.
Tren open space yang terjadi di dunia kerja memang terbukti dapat meningkatkan produktivitas dalam berkarier, tetapi juga bisa menimbulkan gangguan yang tidak baik. Untuk menghadapi mereka tanpa bersikap kasar dan terdengar seolah Anda mengeluh, jelaskan kepada mereka bahwa Anda sedang membutuhkan konsentrasi dan fokus penuh untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika sungkan untuk menegur secara langsung, hubungi mereka lewat pesan singkat. Apabila tidak berhasil juga, mungkin Anda sudah harus melibatkan pihak manajemen untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Cobalah tips di atas secara bertahap agar perjalanan karier Anda berjalan dengan baik.