Tips Karier: 5 Cara Mengatasi Perbedaan Generasi di Tempat Kerja

Ilustrasi perempuan karier beda generasi. (Foto: Shutterstock)

Dalam dunia profesional, Anda tentu akan berhadapan dengan banyak rekan kerja dari berbagai generasi. Sebagian dari Anda mungkin sudah terbiasa berhadapan dengan atasan yang berbeda generasi hingga satu dekade, bahkan ada juga yang mengeluh karena tidak bisa menghadapi rekan kerja yang lebih muda.

Perbedaan generasi bagi sebagian orang dianggap menjadi salah satu faktor yang mampu menimbulkan konflik di lingkungan kerja. Padahal sebenarnya perbedaan generasi bisa menjadi hal yang positif jika Anda bisa menghadapinya dengan tepat.

Dilansir dari situs Deputy, berikut lima cara mengatasi perbedaan generasi di tempat kerja:

1. Lebih Banyak Mendengarkan

Menjadi Pendengar yang Baik bagi Klien (Foto: Shutterstock)

Minimnya keinginan untuk mendengarkan satu sama lain menjadi salah satu pemicu munculnya masalah yang disebabkan oleh perbedaan generasi di tempat kerja.

Agar karier Anda terus berjalan mulus, coba introspeksi diri, apakah selama ini Anda sudah cukup mendengarkan orang lain. Karena dengan mendengarkan orang lain, terutama pendapat dan keinginan sesama rekan kerja yang berbeda generasi, Anda jadi lebih tahu apa saja yang harus dilakukan untuk menghadapi mereka. Mendengarkan juga bisa meminimalisir kesalahpahaman.

2. Tunjukkan Kemampuan dan Pengetahuan

Ilustrasi perempuan karier. (Foto: Shutterstock)

Pengetahuan dan kemampuan memegang peran penting dalam dunia profesional. Menunjukkan dua hal tersebut bisa membantu mengatasi perbedaan generasi. Karena pada dasarnya tidak ada batasan usia untuk menambah pengetahuan dan mengasah kemampuan.

Kemampuan dan pengetahuan yang Anda miliki harus dibarengi dengan perilaku yang baik agar tidak menyinggung rekan kerja yang lain.

3. Memahami Pilihan Komunikasi

Ilustrasi perempuan karier. (Foto: Shutterstock)

Komunikasi adalah kunci utama dalam menyelesaikan setiap masalah, termasuk yang disebabkan oleh perbedaan generasi. Oleh karena itu, memahami mode pilihan berkomunikasi saat bekerja sangat dibutuhkan. Jika atasan Anda lebih suka berkomunikasi lewat telepon atau bertatap muka langsung, maka lakukanlah.

Lain halnya dengan rekan kerja di level yang sama. Apabila mereka lebih nyaman dan fleksibel berkomunikasi melalui pesan singkat atau media sosial, cobalah menyesuaikan diri agar semuanya berjalan dengan baik.

4. Hadapi Masalah dengan Tenang

Tentukan Target Audiens Sebelum Merilis Produk (Foto: Shutterstock)

Adanya perbedaan yang terjadi mungkin akan mendatangkan tantangan tersendiri bagi Anda. Akan ada banyak kritikan dan masukan dari masing-masing pihak.

Untuk itu, Anda harus tetap tenang dan pandai mengontrol emosi. Karena ketika merasa kesal, umumnya orang akan meluapkannya dan justru menimbulkan penilaian negatif. Tetapi dengan berpikir rasional dan lebih tenang, kredibilitas Anda di lingkungan kerja akan lebih terjaga.

5. Saling Berinteraksi

Bangun Hubungan yang Baik dengan Influencer (Foto: Shutterstock)

Jeanne C. Meister dan Karie Willyerd, penulis buku The 2020 Workforce - How Innovative Companies Attract, Develop, and Keep Tomorrow’s Employees Today, menjelaskan bahwa interaksi antara generasi yang berbeda menjadi sangat penting dalam membangun sebuah hubungan di tempat kerja. Hal ini bertujuan agar semua pihak lebih terbuka dalam menyampaikan pendapat dan keinginan mereka.

Maka dari itu, Anda harus bisa membangun interaksi yang baik dengan rekan-rekan kerja agar perjalanan karier Anda lebih lancar kedepannya.