Tips Womanpreneur: 5 Strategi Sukses Berbisnis di Media Sosial

4 Desember 2018 8:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wirausaha asal Australia, Greta van Riel di acara Resonation Women Empowerement Conference di Kasabalanka, Jakarta. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wirausaha asal Australia, Greta van Riel di acara Resonation Women Empowerement Conference di Kasabalanka, Jakarta. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dengan melesatnya perkembangan teknologi, pebisnis perempuan atau womanpreneur kini memiliki kemudahan lebih untuk menjalankan bisnis.
ADVERTISEMENT
Kehadiran platform media sosial seperti Instagram bisa menjadi tempat memulai bisnis yang menjanjikan. Seperti yang dilakukan oleh Gretta van Riel.
Seorang womanpreneur sukses asal Australia. Ia dikenal karena kesuksesannya dalam mendirikan bisnis teh alami untuk detoks tubuh bernama SkinnyMe Tea (SMT) di tahun 2012. Ia membangun bisnis tersebut di usia yang sangat muda, yaitu 22 tahun.
Gretta merintis bisnisnya hanya dengan modal 24 dolar Australia atau Rp 200 ribuan yang kemudian berkembang menjadi usaha besar yang berhasil memperoleh keuntungan 600 ribu dolar AS, atau setara dengan Rp 8 miliar setiap bulan hanya dalam waktu enam bulan.
Dalam acara Resonation International Women Empowerment Conference, sebuah konferensi khusus untuk perempuan yang digelar ada Sabtu (1/12), Gretta membagi kisah suksesnya dalam membuat start-up melalui media sosial.
ADVERTISEMENT
Berikut lima strategi dari Gretta yang bisa Anda lakukan untuk bisa sukses memulai bisnis di media sosial.
1. Buatlah Sesuatu yang Baru
Tanyakan Hal-hal Penting (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tanyakan Hal-hal Penting (Foto: Shutterstock)
Ketika akan membuat sebuah produk, pastikan apa yang akan Anda buat tidak pernah dibuat oleh orang lain sebelumnya. Karena jika Anda hanya mengulang apa yang sudah ada, maka Anda hanya akan buang-buang waktu. Apabila produknya sama, maka pastikan penawarannya yang berbeda.
“Anda bisa menjadikan The 5th Watches sebagai contoh. Di dunia sudah ada banyak sekali brand yang menjual jam tangan mewah, tetapi yang membuat The 5th Watches berbeda dengan yang lain adalah desainnya yang terbatas,” ungkap Gretta.
Menurutnya, desain yang terbatas akan mengundang rasa ingin tahu dan akhirnya orang akan bersedia membeli dengan harga berapapun.
ADVERTISEMENT
2. Tentukan Target Audiens Sebelum Merilis Produk
Business Meeting dengan Klien (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Business Meeting dengan Klien (Foto: Shutterstock)
Kesalahan umum yang dilakukan oleh para pengusaha adalah mereka menciptakan produk tanpa mengidentifikasi masalah yang akan diselesaikan.
Biasakan diri untuk menanyakan masalah apa yang bisa saya selesaikan, ketimbang bertanya tentang produk apa yang bisa dijual. Menganalisa masalah bisa membantu Anda dalam mencari ide-ide produk yang nantinya akan dipilih sesuai dengan kebutuhan pasar.
3. Buat Daftar Email
Tetap profesional saat bekerja di rumah (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Tetap profesional saat bekerja di rumah (Foto: Unsplash)
Setiap orang di era ini pasti akan berpikir bahwa media sosial adalah segalanya. Media sosial seperti Instagram memang sangat bagus untuk dimanfaatkan dalam hal pemasaran. Namun jika Anda ingin memiliki keterikatan dan timbal balik dari konsumen, maka Anda harus melakukannya melalui email.
Email merupakan salah satu platform media yang bersifat pribadi. Dan jika seseorang menerima pesan lewat email dari brand yang digunakan, konsumen akan merasa Anda telah memberi mereka penawaran spesial.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, setelah mengetahui target audiens dan pasar, segera susun daftar email konsumen dan siapkan berbagai penawaran menarik.
4. Bangun Hubungan yang Baik dengan Influencer
Tunjukkan kepada Klien bahwa Anda Mendengarkan (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tunjukkan kepada Klien bahwa Anda Mendengarkan (Foto: Shutterstock)
Tidak dapat dipungkiri bahwa influencer memiliki peran yang sangat besar bagi Anda yang menjalankan bisnis melalui media sosial.
Influencer memiliki kepercayaan yang besar dari pengikutnya yang berjuta-juta karena mereka dinilai memberikan pendapat yang jujur terhadap sebuah brand yang sedang diulas.
Maka dari itu, selain menemukan audiens, Anda juga harus mencari influencer yang benar-benar cocok dengan brand Anda. Dan menjaga hubungan baik dengan mereka untuk membantu agar produk baru Anda lebih dikenal oleh banyak orang.
5. Luncurkan Produk Secara Bertahap
Ilustrasi Perempuan Menggunakan Gadget (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Menggunakan Gadget (Foto: Unsplash)
Setelah keempat faktor di atas Anda jalankan, kini saatnya bagi Anda untuk berhenti berpikir dan segera meluncurkan produk yang sedang digagas.
ADVERTISEMENT
“Berhenti untuk memikirkan hal-hal yang bersifat teknis seperti perencanaan bisnis, ide-ide, analisis, riset, Anda harus mulai melakukan bisnis yang ingin dijalani, mulailah dengan langkah-langkah kecil, eksekusi adalah hal terbaik untuk belajar,” tutup Gretta van Riel.
Coba lakukan lima strategi di atas agar Anda bisa menjadi womanpreneur yang sukses dengan bisnis miliaran rupiah.
Simak cerita perempuan inspiratif lainnya di topik sheinspiresme.