Tren BB Glow Tengah Populer, Amankah untuk Dilakukan?

Ilustrasi BB Glowing (Foto: Thinkstock)

Perkembangan teknik dan tren kecantikan kini melesat begitu cepat. Kini, tak hanya alis dan bibir yang bisa disulam. Warna kulit wajah Anda pun bisa disulam jadi lebih cerah menggunakan teknik BB Glow.

Setelah disulam, warna kulit wajah pun akan tampak merata, cerah, dan glowing. Persis bak menggunakan BB cream biasa. Noda hitam, kerutan, dan rona gelap pada area kantung mata pun tersamarkan dengan baik.

BB Glow sendiri merupakan teknik memasukkan cairan serum berpigmen atau BB cream ke bawah permukaan kulit, untuk menyempurnakan warnanya. Teknik ini menggunakan alat bernama dermaroller.

Perawatan estetika yang sedang populer di Korea Selatan dan Hollywood ini tengah menjangkiti Indonesia. Banyak orang yang penasaran dan antusias ingin merasakan keajaiban BB Glow dalam menyulap warna kulit jadi cerah dan merata.

Booming-nya BB Glow pun menimbulkan sebuah pertanyaan. Amankah BB Glow untuk dilakukan?

Ilustrasi BB Glowing (Foto: dok. Thinkstock)

Dr Inneke Jane Hidajat, Sp. KK memberi penjelasan kepada kumparanSTYLE (kumparan.com).

“Menurut saya sih, tidak. Karena kan kita memasukkan bahan ke dalam kulit dan sebenarnya itu bukan obat. Bukan kandungan yang harusnya ada di dalam kulit. Jadi saya tidak menyarankan,” ujarnya tegas, saat ditemui kumparanSTYLE dalam acara pembukaan gerai kecantikan Korea ORLYmiin di Plaza Indonesia, Selasa (17/4).

“Kalau ini kan arahnya lebih ke estetik, ya. Lebih ke kecantikan, jadi dari dunia medis sendiri memang tidak disarankan. Tapi kalau dibilang buruk atau tidak, kita tidak pernah tahu, karena belum ada penelitian ke arah sana. Karena secara logika pun sudah agak ‘aneh’ ya,” sambungnya lagi.

Meski demikian, Inneke tak menampik bahwa teknik BB Glow disukai dan diminati banyak orang, khususnya kaum hawa. Namun sebelum memutuskan untuk melakukan BB Glow, ada baiknya bagi Anda untuk berkonsultasi dan mengenali jenis kulit terlebih dahulu. Karena BB Glow sama sekali tidak disarankan untuk kulit tipe berjerawat.

Ilustrasi perawatan wajah (Foto: dok. Thinkstock)

“Kalau masuk ke dalam kulit kan bertahan lama di dalam kulit. Cuma kalau dia masuk ke dalam, yang jerawatan bisa jadi tambah jerawatan. Karena dia kan sangat menutup (pori-pori), cuma setelahnya memang akan jadi lebih cerah,” tutur dokter ini memaparkan sisi negatif BB Glow.

“Lalu dia (sifatnya) melapisi kulit banget, bisa menyebabkan jerawat. Jerawat itu kan sebenarnya timbul karena pori-pori tersumbat, kalau kita masukkan kandungan BB Glow lagi, pasti lebih berpotensi menyumbat kelenjar minyak di muka, sehingga jadi jerawat,” jelasnya lebih jauh.

Hasil dan daya tahan BB Glow sendiri berbeda pada kulit setiap orang. Ada yang bertahan dua minggu, bahkan lebih. Untuk sekali perawatan di klinik, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 1,5 jutaan ke atas.

Hm.. Bagaimana pendapat Anda terkait teknik BB Glow? Jika tertarik melakukannya, jangan lupa untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kepercayaan.