Trend Alert! Kacamata Super Mungil ala '90an, Yay or Nay?

20 Juni 2018 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tren Tiny Sunglasses (Foto: Instagram @kendalljenner @bellahadid @gigihadid @badgalriri @firrrr_)
zoom-in-whitePerbesar
Tren Tiny Sunglasses (Foto: Instagram @kendalljenner @bellahadid @gigihadid @badgalriri @firrrr_)
ADVERTISEMENT
Jika Anda salah satu pecinta mode yang sering mengulik Instagram, pasti Anda pernah berjumpa dengan tren aksesori yang tengah naik daun ini. Ya, tren kacamata super mungil yang hanya menutupi bagian mata saja.
ADVERTISEMENT
Beberapa selebriti ternama kedapatan pernah mengenakannya. Sebut saja, Bella dan Gigi Hadid, Kendall Jenner, Kaia Gerber, dan lain-lain.
Memang, pergantian tren pada dunia mode tak mudah untuk ditebak. Beberapa waktu lalu, kacamata super besar yang menutupi seperempat wajah sempat populer. Tak disangka, kini kacamata mungil ini justru yang sedang digandrungi pecinta mode.
Tren Tiny Sunglasses (Foto: Instagram @kendalljenner)
zoom-in-whitePerbesar
Tren Tiny Sunglasses (Foto: Instagram @kendalljenner)
Kilas balik ke beberapa puluh tahun lalu, kacamata mungil ini menjadi salah satu tren pada era '90an. Bahkan, menurut Dr. Vanessa Brown, profesor dari School of Art and Design di Nottingham-Trent University, kacamata super kecil ini sudah hadir sejak '60an yang saat itu dipopulerkan oleh grup band terkenal Inggris, The Beatles.
Dilansir Cosmopolitan, menurut Vanessa, frame metal berbentuk kecil yang dipakai The Beatles dari brand seperti Ray-Ban dipercaya sebagai ‘usaha’ untuk membuat aksesori semakin terlihat minimalis. Sebuah ‘statement’ sebagai pandangan skeptis tentang hadirnya inovasi, teknologi, dan material-material baru yang berkembang dan dipakai banyak orang.
ADVERTISEMENT
Tren Tiny Sunglasses (Foto: Instagram @bellahadid)
zoom-in-whitePerbesar
Tren Tiny Sunglasses (Foto: Instagram @bellahadid)
“Satu hal yang bisa Anda jamin tentang fashion adalah, ketika sesuatu telah mencapai estetika yang ekstrem (terlalu populer), mereka akan berayun ke arah yang berlawanan,” jelasnya.
Sehingga, saat tren kacamata super besar yang hampir ‘menelan’ seluruh wajah menjadi tren besar dan dipakai banyak orang. Saat itu juga, tren berlawanan hadir sebagai antitesis, seperti brand Stella McCartney, Adam Selman, dan Roberi & Fraud yang menjadi brand penggerak tren kacamata mungil ini.
Secara simpel, saat Anda melihat banyak orang mengenakan gaya busana atau aksesori yang sama, hal tersebut justru menjadi hal yang membosankan dan ingin Anda jauhi. Benar begitu?
Tren Tiny Sunglasses (Foto: Instagram @bellahadid)
zoom-in-whitePerbesar
Tren Tiny Sunglasses (Foto: Instagram @bellahadid)
Frame mungil sangatlah baru dan menarik,” papar Hamish Tame, Creative Director dari brand kacamata Australia, Le Specs.
ADVERTISEMENT
“Beberapa tahun belakangan, kita bertahan pada tren kacamata besar, sehingga tren ini (kacamata mungil) terkesan fresh dan bebas,” tambahnya.
Bukan hanya selebriti atau model papan atas dunia, di Indonesia sendiri, kacamata bermodel mini ini sudah mulai populer dengan banyak influencer yang mengenakannya. Salah satunya, Firaa Assagaf, pemilik akun Instagram @firrrr_ yang sudah memiliki pengikut Instagram mencapai 230 ribu orang.
Tren Tiny Sunglasses (Foto: Instagram @firrrr_)
zoom-in-whitePerbesar
Tren Tiny Sunglasses (Foto: Instagram @firrrr_)
Jika Anda mengunjungi Instagram-nya, Firaa seringkali memadu padankan kacamata berbentuk mungil ini dengan busana-busananya yang beragam. Mulai dari chic, tomboy-ish, feminin, sampai eksperimental. Shades kacamata mungil yang ia kenakan pun tak melulu berwarna hitam. Dengan berbagai warna, Firaa memastikan penampilannya tetap terlihat effortlessly stylish.
Jadi, bagaimana pendapat Anda tentang tren kacamata mungil ini? Apa Anda salah satu yang mengikuti tren kacamata mungil?
ADVERTISEMENT