Video: Down Syndrome yang Menjadi Pemenang Dunia, Stephanie Handojo

Beberapa waktu lalu, kumparan berkesempatan mewawancarai seorang perempuan bernama Stephanie Handojo (27) bersama ibunya Maria Yustina (52) di kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Stephanie adalah seorang atlet renang down syndrome yang meraih prestasi di dunia Internasional. Keterbatasan tidak menjadi halangan baginya untuk meraih berbagai medali emas, justru ia berhasil mendobrak stereotip penyandang down syndrome tidak bisa beraktivitas layaknya orang normal.

Berbagai perlombaan diikutinya, mulai dari dalam negeri hingga luar negeri. Kemenangannya di Special Olympics World Summer Games 2011 di Athena, Yunani, membawa Stephanie menjadi pemegang obor di Olimpiade London 2012.

Stephanie Handojo. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Selain mahir berenang, Stephanie juga mampu bermain piano. Bahkan, MURI menantang Stephanie memainkan 22 lagu non-stop dengan piano. Tantangan itu diterima dan ia berhasil memecahkan rekor.

Langkah Fani (sapaan akrab Stephanie) untuk maju tidak pernah berhenti. Kini, ia menekuni olahraga bowling dan mempunyai visi untuk menjadi atlet bowling juara dunia.

Sang ibu, Maria Yustina, selalu memberikan dukungan dan bimbinga dengan harapan Stephanie bisa menjadi anak yang sukses dan mandiri. Tidak hanya menjadi seorang atlet, kini Stephanie juga menggeluti usaha laundry.

Untuk merayakan Hari Down Syndrome sedunia, kumparan turut mengikuti aktivitas Stephanie dan berbagi cerita tentang perjuangan Stephanie mencapai kemenangan dalam keterbatasannya. Simak video berikut ini.