1.000 Mitra Bukalapak Pakai QR Code, Termasuk Warung dan Tukang Bakso

22 Agustus 2019 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Transaksi pakai QR Code di mitra Bukalapak. Foto: Bukalapak
zoom-in-whitePerbesar
Transaksi pakai QR Code di mitra Bukalapak. Foto: Bukalapak
ADVERTISEMENT
Dalam rangka mendorong inklusi keuangan digital, berbagai perusahaan teknologi berupaya menyediakan layanan pembayaran non-tunai. Bukalapak menjadi salah satu perusahaan yang ingin memperluas kemampuan transaksinya dengan teknologi Quick Response Indonesia Standard (QRIS).
ADVERTISEMENT
Salah satu startup unicorn di Indonesia tersebut telah menjaring 1.000 mitra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menggunakan QRIS. Diketahui, QRIS merupakan pembayaran menggunakan QR Code yang dapat diakses dengan seluruh penerbit uang elektronik berbasis server seperti Dana, LinkAja, GoPay, Ovo, dan lainnya.
Dengan begitu, para pemilik UMKM bisa melayani opsi transaksi non-tunai di warung atau tempat usahanya. Pembayaran dapat dilakukan dengan cara memindai QR Code yang ada di mitra-mitra Bukalapak ini.
Transaksi pakai QR Code di mitra Bukalapak. Foto: Bukalapak
Chief Financial Officer Bukalapak, Natalia Firmansyah, mengatakan bahwa pada tahap pertama pihaknya telah mengajak 1.000 mitra Bukalapak untuk implementasi QRIS dalam dua bulan terakhir. Selanjutnya, Bukalapak akan meningkatkan penggunaan QRIS di lebih dari 2 juta mitra UMKM Bukalapak yang terdaftar.
ADVERTISEMENT
“Mitra-mitra warung, kios tambal ban, para penjual makanan seperti gerobak cilor, bakso ketoprak dan lainnya sekarang tidak hanya berjualan secara tradisional saja, tetapi ikut mengadopsi teknologi dalam praktik bisnisnya. Menyusul, kami akan berupaya agar lebih dari 2 juta Mitra Bukalapak di seluruh Indonesia dapat bergabung,” kata Natalia, dalam siaran pers yang diterima kumparan.
Kantor riset dan pengembangan Bukalapak di Surabaya. Foto: Bukalapak
Sementara itu, Vice President Online to Offline (O2O) Bukalapak, Rahmad Danu Andika, menambahkan, QRIS diluncurkan untuk mendorong sistem pembayaran non-tunai secara aman dan lancar dan memberikan berbagai kemudahan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pada tahap awal ini, 1.000 UMKM yang dijaring menggunakan QRIS merupakan mitra Bukalapak yang berjualan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Berdasarkan hasil survei awal Bukalapak, para Mitra yang menerima pembayaran melalui QRIS berhasil mendapat tambahan penghasilan rata-rata 10 persen per hari. Itu karena kemudahan pembayaran sistem dompet elektronik dirasakan langsung oleh para pelanggan warung.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pembayaran non-tunai yang diterima dapat langsung digunakan sebagai modal usaha karena aplikasi Mitra Bukalapak juga mengediakan kebutuhan usaha mereka. Ke depannya, Bukalapak berkomitmen untuk terus berupaya mengembangkan ekosistem teknologi untuk meningkatkan ekonomi di Indonesia.