news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

2 Minggu Sebelum Lebaran, Kominfo Cek Kesiapan Jaringan Telekomunikasi

1 Juni 2018 20:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Rudiantara (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Rudiantara (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, masyarakat Indonesia berbondong-bondong pulang ke kampung halaman masing-masing untuk berkumpul bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
Kegiatan mudik ini diantisipasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), terutama terkait layanan telekomunikasi. Untuk itu, Kemkominfo akan melakukan pengecekan kesiapan jaringan ke operator penyedia layanan seluler.
Menteri Kominfo Rudiantara berkata pemeriksaan dilakukan dua minggu sebelum Lebaran. Pengecekan, kata Rudiantara, tidak hanya dilakukan di daerah jalur mudik, tetapi juga di titik-titik keberangkatan mudik.
"Dua minggu sebelum Lebaran dilakukan tes. Tes jaringan ke daerah maupun di titik keberangkatan, seperti terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan. Semua dites," ucap Rudiantara dalam acara buka bersama di gedung Kementerian Kominfo di Jakarta, Kamis (31/5).
Menkominfo Rudiantara (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Rudiantara (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Rudiantara menambahkan, infrastruktur jaringan telekomunikasi jelang Lebaran ini lebih banyak disiapkan oleh para operator telekomunikasi, dan itu diutamakan jaringan 4G LTE. Untuk Lebaran tahun ini, menurutnya, volume mobile base transceiver station (BTS) akan lebih banyak dari tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"(Operator) belum sampaikan laporan berapa jumlah mobile BTS-nya, tetapi pasti lebih banyak, karena kota yang 4G bertambah, (baik) di luar (Pulau) Jawa dan terutama (dalam Pulau) Jawa," ungkap pria yang akrab disapa Chief RA.
Apalagi salah satu operator seluler, Telkomsel, sudah memiliki tambahan spektrum frekuensi 2,3 GHz sehingga kapasitas jaringan 4G bertambah di kota-kota besar di Pulau Jawa.