2 Pria Filipina Tewas Tersambar Petir saat Main Mobile Legends

Aplikasi game 'Mobile Legends: Bang Bang'. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Hobi bermain game ternyata membawa petaka untuk dua pemuda asal Flipina ini. Dua pemuda bernama Jimboy (18) dan Jericho Laura (18) ditemukan tak bernyawa akibat tersambar petir saat keduanya sedang bermain game Mobile Legends: Bang Bang.

Menurut laporan media lokal Filipina, Abante, jasad keduanya ditemukan di bawah pohon dekat rumah mereka di Santa Elena, Camarines Norte, Filipina.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian Santa Elena, Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 waktu setempat, pada Minggu (23/6) lalu. Keduanya ditemukan dalam kondisi beberapa bagian tubuh terbakar dengan kondisi dua smartphone hancur.

Pihak keluarga bercerita, kedua pemuda itu telah meminta izin keluar rumah untuk mencari sinyal yang kuat demi bermain game Mobile Legends dengan lancar.

Setelah beberapa menit mereka keluar, langit mendadak gelap dan tiba-tiba ada sambaran kilat menyambar daerah itu, yang malangnya mengenai korban hingga tewas.

Tetapi apakah bermain smartphone bisa mengundang petir?

Penelitian US National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan bahwa kilat tidak akan menyambar orang yang menggunakan smartphone. Tampaknya apa yang menimpa kedua pemuda itu memang karena kecelakaan.

Disarankan saat terjadi hujan yang disertai petir, hindarilah area terbuka. Kemudian, petir memiliki target berupa objek yang bersifat tinggi, seperti pohon dan gedung pencakar langit. Itu sebabnya bangunan dengan tinggi tertentu memiliki alat penangkal petir.

"Seseorang bisa tersambar petir karena mereka berada di tempat yang salah, di saat yang tidak tepat. Saat yang tidak tepat maksudnya adalah saat ada badai di sekitar," jelas NOAA, kepada BBC News.

Ini berarti smartphone bukanlah pemicu seseorang tersambar petir, karena smartphone tidak menarik dan menangkap petir.

Hati-hati guys kalau sedang bermain game di mana pun.