2018, Qualcomm Fokus Bisnis Internet of Things

24 Januari 2018 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Qualcomm di Jakarta, Indonesia. (Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Qualcomm di Jakarta, Indonesia. (Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Raksasa cip prosesor untuk smartphone, Qualcomm, mulai melebarkan sayap bisnisnya untuk mengembangkan teknologi Internet of Things (IoT). Tahun 2018 jadi momen yang tepat bagi perusahaan semikonduktor ini untuk menerapkan teknologi mereka ke berbagai ekosistem IoT.
ADVERTISEMENT
Country Manager Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong, mengatakan bahwa Qualcomm sebagai salah satu perusahaan teknologi dunia harus mengikuti tren perkembangan teknologi dunia. IoT adalah salah satunya.
"Inovasi sangat penting sekali bagi Qualcomm. Kita akan mengembangkan teknologi terkini sekarang sudah sampai (jaringan) 5G. Bisnis mobile akan diterapkan di produk IoT. Kita akan kolaborasi dengan perangkat ekosistem IoT," kata Shannedy saat ditemui di sebuah acara di Jakarta, Rabu (24/1).
Shannedy mencontohkan, pengaplikasian IoT dengan teknologi mobile bisa diterapkan di bidang otomotif. Ke depan kemampuan mobil dengan perangkat komputasi akan jauh lebih aman, otomatis, dan memudahkan pengendara.
"Sekarang teknologi mobile ini sudah masuk ke otomotif. Nanti semuanya akan berjalan otomatis, memang sekarang masih mimpi tapi ke depan akan menjadi reality. Mobil ke depan akan menjadi otonomous car yang nanti mobil ini akan ditanam berbagai cip, sehingga menjadi self-driving. Memudahkan pengendaraan dan jauh lebih aman," ungkapnya.
Shannedy Ong, Country Head Qualcomm Indonesia. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Shannedy Ong, Country Head Qualcomm Indonesia. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Teknologi Qualcomm sudah diterapkan di beberapa produsen otomotif, seperti Mercedes, Audi, Honda, Volvo, dan lain sebagainya. Cip Qualcomm yang ditanam di dalam mobil punya tiga fungsi: sistem hiburan, sistem telematika, dan sistem keamanan.
ADVERTISEMENT
Selain IoT, Qualcomm juga akan terus mengembangkan cip prosesor khusus untuk laptop. Produk terakhir yang mereka luncurkan adalah Snapdragon 835. Laptop dengan otak Snapdragon 835 dapat menjalankan sistem operasi Windows 10.