2019, Xiaomi Siap Jual Smartphone di Pasar AS

7 Maret 2018 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan teknologi China, Xiaomi. (Foto: Abhishek N. Chinnappa/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi China, Xiaomi. (Foto: Abhishek N. Chinnappa/Reuters)
ADVERTISEMENT
Produsen smartphone asal China, Xiaomi, terus memperluas bisnisnya ke sejumlah negara. Kabar terakhir menyebutkan Xiaomi berencana masuk ke pasar smartphone Amerika Serikat pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
ADVERTISEMENT
The Wall Street Journal melaporkan bahwa Xiaomi bisa membawa berbagai lini smartphone-nya ke AS paling cepat akhir 2018. CEO Xiaomi Lei Jun berkata ada potensi yang bisa dimanfaatkan di pasar smartphone AS.
"Kami selalu mempertimbangkan untuk memasuki pasar AS," kata Lei Jun dikutip The Verge. "Kami berencana untuk mulai memasuki pasar pada akhir 2018, atau awal 2019," tambahnya.
Saat ini, Xiaomi sudah menjual sejumlah produknya di AS, di antaranya Android TV set-top box dan Mi TV yang dijual di sejumlah Walmart di seluruh wilayah AS.
Xiaomi juga mulai menjual kembali headphone, baterai, kamera 360 derajat, dan perlengkapan lainnya di situs e-commerce Amazon pada November lalu, yang sebelumnya sudah tersedia di Mi Store AS.
Termometer Xiaomi. (Foto: AliExpress)
zoom-in-whitePerbesar
Termometer Xiaomi. (Foto: AliExpress)
Prediksi Nasib Ponsel Xiaomi di AS
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Xiaomi di AS akan bergantung pada operator seluler. Seperti produsen smartphone China lainnya, ZTE yang telah bermitra dengan operator AS dan memiliki pangsa pasar yang sehat. Namun, Xiaomi juga perlu waspada agar nasibnya tidak seperti Huawei dan ZTE yang penggunaannya dilarang di AS.
Beberapa pekan yang lalu, para pemimpin badan intelijen, seperti FBI, CIA, dan NSA, telah memperingatkan warga AS untuk tidak menggunakan produk dan layanan yang dibuat oleh raksasa teknologi China, Huawei dan ZTE.
Huawei pernah berencana meluncurkan ponsel flagship terbarunya, Mate 10 Pro, ke pasar AS melalui mitra telekomunikasi AT&T pada Januari 2018. Namun itu tak jadi dilakukan karena pihak seluler membatalkan kesepakatan di menit terakhir.
Ponsel Xiaomi Mi A1 warna putih. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Xiaomi Mi A1 warna putih. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Xiaomi tentu ingin menghindari skenario tersebut, yang bisa jadi penyebab mengapa perusahaan teknologi China lambat tumbuh di pasar AS.
ADVERTISEMENT
Perfoma Xiaomi belakangan ini semakin membaik. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh lembaga riset IDC untuk kuartal empat 2017, Xiaomi berhasil naik ke posisi empat besar ponsel terlaris di dunia.
Xiaomi berhasil menggeser Oppo ke peringkat lima. Sementara di atas mereka masih ada Huawei, Samsung, dan Apple yang berada di posisi pertama.