4 Tips Jaga Keamanan Data Pribadi Akun Facebook

Logo Facebook. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)

Akun media sosial banyak menyimpan data-data pribadi para penggunanya. Namun, tidak semua pengguna media sosial yang sadar mengenai bahaya yang mengintai mereka apabila data-data itu bocor dan disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab.

Facebook, sebagai platform media sosial terbesar di dunia saat ini, berkomitmen melindungi data penggunanya setelah sempat diterpa masalah besar kebocoran data beberapa waktu lalu.

Ada beberapa fitur milik Facebook yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk mengendalikan secara penuh data-data pribadi mereka di media sosial tersebut.

Agar lebih waspada dan terlindungi dari pencurian data pribadi di Facebook, kamu bisa ikuti tips aman bermain Facebook berikut ini.

1. Cek keamanan akun secara rutin

Facebook menyediakan pengaturan keamanan akun yang bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Cek kembali keamanan akun kamu secara rutin dan pastikan sesuai dengan saran dari Facebook.

Jika kamu login Facebook di browser atau perangkat yang sudah lama tidak digunakan, kamu bisa mengatur untuk logout secara otomatis melalui pengaturan Facebook di sini.

Kemudian, perhatikan juga penggunaan kata sandi akun Facebook, jangan gunakan kata sandi yang sama dengan di situs atau akun media sosial lainnya. Jangan juga membagikan kata sandi kepada siapa pun karena berisiko pada keamanan akunmu.

Facebook juga menyarankan pengguna untuk menghindari penggunaan nama atau kata-kata umum sebagai kata sandi. Hal yang perlu diingat adalah kekuatan kata sandi lebih penting dibanding seberapa sering mengubahnya.

Platform media sosial Facebook. (Foto: Thomas White/Reuters)

2. Aktifkan fitur keamanan ekstra Facebook

Ketika kamu mengaktifkan fitur otentikasi dua faktor, Facebook akan mengirimkan notifikasi atau peringatan melalui email saat ada seseorang yang mencoba masuk ke akun kamu dari komputer atau perangkat yang tidak dikenal.

Facebook juga akan mengirimkan kode khusus untuk menyelesaikan proses login. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk melakukan verifikasi akun. Pertama melalui pesan teks dan aplikasi otentikasi seperti Google Authenticator atau Duo Mobile untuk mendapatkan kode masuk.

3. Cek aplikasi apa saja yang terhubung dengan akun Facebook

Akun Facebook biasanya sering digunakan untuk mendaftar di aplikasi pihak ketiga. Jika kamu sering mengintegrasikan akun Facebook kamu dengan aplikasi lain, maka harus secara berkala memeriksa aplikasi yang terhubung.

Cara ini untuk memastikan bahwa kamu hanya menghubungkan akun Facebook ke aplikasi yang terpercaya dan digunakan secara rutin. Tidak hanya itu, sebelum menghubungkan akun Facebook dengan aplikasi lain, cek kembali ketentuan dan izin apa yang diberikan.

Kamu dapat membuka pengaturan aplikasi untuk meninjau semua aplikasi yang telah terhubung dengan akun Facebook.

Ilustrasi Facebook. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)

4. Cari tahu tentang riwayat aktivitas akun Facebook

Facebook menyediakan fitur untuk mengetahui jejak aktivitas kamu di media sosial buatan Mark Zuckerberg ini. Fitur Log Aktivitas akan menampilkan semua aktivitas yang kamu lakukan, mulai dari posting, konten yang disukai, postingan yang kamu komentari, atau permintaan teman yang diterima.

Selain itu, Log Aktivitas juga akan menyimpan aktivitas Facebook berdasarkan waktu terjadinya peristiwa. Peristiwa yang disimpan termasuk postingan kamu yang lama hingga terbaru.

Memeriksa Log Aktivitas secara teratur, akan membuat kamu cepat mendeteksi kegiatan yang tergolong mencurigakan. Kamu dapat menemukan fitur Log Aktivitas di pojok kanan bawah foto profil.