5 Fitur Andalan Alat Perekam Gambar Google Street View

26 September 2018 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Google Trekker. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Google Trekker. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bukan sekadar peta digital, Google juga memiliki fitur yang dapat menampilkan pemandangan langsung dari suatu lokasi. Fitur yang bernama Google Street View itu dapat memberikan tampilan visual suatu lokasi berdasarkan hasil perekaman gambar yang telah mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
Diketahui, perekaman gambar itu dilakukan menggunakan alat yang bernama Trekker. Alat ini tergolong canggih dan sudah digunakan Google sejak 2007 untuk melakukan perekaman gambar di berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Hasil perekaman gambar itu akan masuk ke dalam fitur Google Street View yang ditampilkan baik di Google Maps maupun Google Earth. Pengguna pun bisa mengaksesnya melalui smartphone, tablet atau komputer.
Sejak kemunculan pertamanya, alat Trekker memiliki beberapa pengembangan, yang mulanya hanya dipasang di mobil, kini bisa diletakkan pada sepeda, perahu, tas ransel hingga peralatan bawah air.
Berikut kecanggihan alat Trekker milik Google untuk menjelajah seluruh dunia.
Google Trekker. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Google Trekker. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
1. Memiliki 15 kamera
Teknologi Trekker memiliki sistem 15 kamera di bagian atas tiang yang masing-masing menunjuk ke arah berbeda dan memungkinkan pengambilan gambar dengan tampilan 360 derajat. Resolusi masing-masing kameranya sebesar 65 MP dengan ketajaman gambar yang tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Bobot 18 kilogram
Alat Trekker memiliki bobot sekitar 18 kilogram dengan tinggi mencapai 1,5 meter. Ketika alat Trekker ini di pasang pada ransel, akan memanjang 2 meter di atas bahu operator.
Program Manager Google Asia Pasifik Nhazlisham Hamdan menjelaskan fungsi Google Trekker. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Program Manager Google Asia Pasifik Nhazlisham Hamdan menjelaskan fungsi Google Trekker. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
3. Daya tahan baterai
Google tidak mengungkap berapa besaran kapasitas baterai yang digunakan Trekker, tapi Program Manager Google Asia Pasifik, Nhazlisham Hamdan, menerangkan alat ini dapat bertahan hingga 8 jam hingga 12 jam pemakaian, tergantung dengan koneksi jaringan GPS.
4. Penyimpanan data
Sama halnya dengan baterai, Google tidak menjelaskan kapasitas harddisk yang digunakan untuk menyimpan hasil perekaman gambar. Harddisk ini nantinya akan dibawa untuk dilakukan proses editing dan setelah selesai akan dimasukkan ke data center milik Google.
Google Trekker. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Google Trekker. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
5. Mendeteksi wajah
ADVERTISEMENT
Alat Trekker yang dimiliki Google mempunyai teknologi yang akan otomatis mendeteksi wajah seseorang yang tertangkap kamera. Wajah tersebut nantinya akan diblur untuk menghindari pelanggaran privasi. Tidak hanya itu saja, kamera Trekker juga dapat mengenali plat nomor kendaraan.
Teknologi Trekker milik Google juga sudah merekam keindahan alam Danau Toba, Sumatra Utara. Pengguna Google Street View bisa langsung melihat sendiri keindahan Danau Toba yang diambil Google Trekker yang diletakkan di atas perahu tradisional dan tas ransel.