5 Fitur Video Keren Samsung Galaxy S10 yang Disukai Jay Subiyakto

21 Maret 2019 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjualan perdana Samsung Galaxy S10 di Jakarta. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjualan perdana Samsung Galaxy S10 di Jakarta. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah resmi meluncurkan smartphone baru Galaxy S10 ke Indonesia pada 8 Maret 2019, Samsung mengundang sejumlah sineas, kreator konten, hingga awak media dari Indonesia, untuk merasakan langsung pengalaman mudahnya menciptakan konten video atau foto hanya dengan satu perangkat dalam genggaman: Galaxy S10.
ADVERTISEMENT
Dalam acara Samsung Galaxy S10 Experience di Turki, sutradara film Jay Subiyakto menyampaikan kekagumannya kepada keberanian Samsung dalam menggarap smartphone dengan kualitas kamera yang mumpuni. Kehadiran device ini seharusnya dapat diandalkan para sineas atau kreator konten.
"Saya biasanya kalau pergi itu harus bawa kamera SLR dan beberapa kamera itu kan ribet banget, Samsung ini sangat lengkap untuk fotografer atau sineas yang senang bepergian tapi praktis," ujar Jay Subiyakto di Hotel Golden Majesty, Bursa, Turki, Kamis (21/3).
Jay, yang sebelumnya berkesempatan mencoba kualitas kamera Galaxy S10 di Nepal, membeberkan setidaknya ada 5 fitur yang memudahkannya dalam menghadirkan konten video atau foto yang berkualitas. Berikut 5 fitur andalan Jay Subyakto saat mengambil gambar dengan Samsung Galaxy S10.
Jay Subiyakto Foto: Munady
ADVERTISEMENT
1. Modul Pro
Modul kamera pro, kata Jay, sangat membantu bagi seseorang yang terbiasa menggunakan kamera profesional di kehidupannya sehari-hari. Sutradara film dokumenter berjudul 'Banda: The Forgotten Trail' itu mengatakan, modul itulah yang sangat menguntungkan bagi seseorang yang terbiasa menggunakan kamera profesional seperti dirinya.
"Yang paling menguntungkan adalah yang pro untuk fotografi. Di sini kita bisa lihat kualitas low light sangat bagus, grain-nya juga kelihatan bagus dan tetap tajam, sehingga ada suasananya," ucapnya.
Samsung Galaxy S10 Plus. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Tak melulu soal modul pro, Jay menambahkan bahwa penting bagi sineas atau pihak yang berada di balik kamera untuk memilih dan menggunakan narasi yang tepat. Karena hal itu disebutnya dapat membantu memberikan kekuatan pada foto atau video itu sendiri.
ADVERTISEMENT
"Bedanya foto itu capture the moment, narasi itu juga dibutuhkan. Narasi penting juga," sambungnya.
2. Super Slow Motion
Fitur kedua yang membuat sutradara senior itu takjub yakni super slow motion. Tak hanya menjadi pionir, Samsung sukses menyediakan fitur yang menambah opsi bagi para konten kreator atau sineas pemula untuk sekadar membuat video singkat.
Jay berpesan, penting bagi para pengguna untuk mengetahui hal atau objek apa yang akan dipilih sebelum memanfaatkan fitur yang ada. Sehingga nantinya dapat membuat orang berdecak kagum ketika menyaksikan hasil akhirnya.
"Jadi kita harus tahu betul juga objek apa yang bisa buat orang amaze," ujar Jay.
Smartphone Samsung Galaxy S10. Foto: Henry Nicholls/Reuters
Sementara itu, dalam pengambilan video, diperlukan kecakapan saat video akan diambil. Bagi yang belum lancar menggunakannya, Jay menyebut hal itu tak perlu dikhawatirkan. Dalam fitur ini, sang empunya video dimungkinkan untuk langsung memotong adegan slow motion mana yang tak dibutuhkan dalam karyanya.
ADVERTISEMENT
"Untuk trik pengambilan ini kita harus steady sekali, dan hebatnya begitu di super slowmo itu lebih steady lagi dan frame per second-nya itu baik," ucap Jay. "Jadi yang unik itu kita bisa bikin macam yang kita mau, kita bisa trim (potong adegannya) sendiri langsung."
3. Timelapse
Fitur ketiga yang juga banyak digunakan dalam menghadirkan variasi dalam sebuah tayangan video singkat yakni fitur timelapse. Melalui fitur ini, para pengguna dimungkinkan untuk membuat video yang merekam seluruh aktivitas atau kegiatan dari objek bergerak.
"Saya lihat timelapse itu 'kan akan baik kalau ada sesuatu (objek) yang bergerak," ucap Jay.
Ia pun mencontohkan sewaktu ia mencoba mengabadikan pergerakan awan saat berada di pegunungan tertinggi dunia, yakni Mount Everest.
ADVERTISEMENT
"Saat awan bergerak lambat, saya bikin hanya 5 menit dan kita bisa lihat pergerakan awan yang terjadi," kata Jay.
Smartphone Samsung Galaxy S10. Foto: @evleaks/Twitter
4. Super Steady
Tangan gemetar sering kali menjadi momok bagi para kreator konten pemula saat tengah mengabadikan momen melalui video atau foto. Tangan yang seolah gagal menjadi pengganti tripod tersebut, dapat tergantikan dengan adanya fungsi Super Steady dari Samsung Galaxy S10.
Hadirnya fitur ini di kamera smartphone akan sangat membantu meminimalisir adanya goncangan ketika tengah mengabadikan momen, menurut Jay.
"Rekaman Super Steady dengan teknologi stabilisasi digital sehingga kamera dapat tetap fokus walaupun merekam objek bergerak. Rekaman video tetap stabil, bahkan saat sedang aktif bergerak, dari bermain ski hingga bersepeda, dan kegiatan aktif lainnya," katanya.
Penjualan perdana Samsung Galaxy S10 di Jakarta. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Fitur Super Steady di kamera smartphone diklaim Jay menjadi lompatan besar di industri. Ke depannya, para kreator dapat membuat video dengan kualitas baik dan mulus tanpa guncangan akibat tangan gemetaran.
ADVERTISEMENT
"Super Steady pada kamera merupakan lompatan inovasi yang memungkinkan perekaman video dengan mulus, menstabilkan perekaman gambar meski objek video bergerak, hingga cuplikan video yang dihasilkan terlihat halus tanpa goncangan berarti," sambung Jay.
5. HDR10+
Fitur andalan kelima yang digunakan Jay yaitu HDR10+. Ini adalah format HDR (High Dynamic Range) yang dibuat Samsung untuk memperluas format HDR10, dengan memungkinkan metadata yang dinamis untuk terus mengubah pengaturan tampilan dengan warna sebaik mungkin.
Melalui fitur ini di Samsung Galaxy S10, para kreator konten dimungkinkan mengambil video dengan kualitas baik setara kamera profesional lainnya.
"Untuk pertama kalinya dalam industri smartphone, rangkaian Galaxy S10 mampu merekam video setingkat profesional dalam kualitas HDR10+ dengan kamera belakang," kata Jay.
ADVERTISEMENT