5 Kejutan yang Dinanti di Google I/O 2018

7 Mei 2018 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Google, Sundar Pichar, ketika mempresentasikan perangkat baru Google (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Google, Sundar Pichar, ketika mempresentasikan perangkat baru Google (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Konferensi teknologi Google I/O 2018 sudah di depan mata. Acara yang digelar mulai tanggal 8 sampai 10 Mei 2018 di Mountain View, California, AS, ini bakal menampilkan sejumlah informasi terbaru Google yang diumumkan oleh CEO Sundar Pichai.
ADVERTISEMENT
Google kemungkinan besar tidak akan mengumumkan ponsel pintarnya di konferensi kali ini. Perusahaan bakal lebih fokus pada perkembangan lanjutan dari produk software-nya, seperti sistem operasi jam pintar Wear OS, Google Assistant, hingga update Android P yang dinanti banyak orang.
Berikut beberapa poin yang diprediksi bakal menjadi kejutan di Google I/O 2018.
1. Android P
Android P. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Android P. (Foto: Wikimedia Commons)
Seperti tahun sebelumnya, Google diperkirakan bakal mengumumkan Android P. Sistem operasi versi 9.0 ini menghadirkan perubahan visual dan peningkatan desain antarmuka (user interface/UI) yang lebih sederhana dibanding versi Oreo.
Pratinjau Android P untuk pengembang aplikasi sudah dibagikan sejak awal Maret lalu, dan dari sana terlihat Android 9.0 bakal fokus menyelaraskan ruang visualnya dengan smartphone berlayar 'notch' alias berponi. Pengguna bakal diberi pengaturan privasi yang lebih detail, dengan fungsi menu yang lebih sederhana.
ADVERTISEMENT
Sebuah halaman navigasi baru juga dikabarkan akan disediakan Google di Android P. Fitur ini persis seperti gestur dan antarmuka multitasking yang ada di ponsel andalan Apple, iPhone X.
2. Artificial Intelligence
Konferensi teknologi Google (Foto: Reuters/Stephen Lam)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi teknologi Google (Foto: Reuters/Stephen Lam)
Melalui konferensi I/O, Google ingin mempercepat semua produknya memiliki kecerdasan. CEO Sundar Pichai selama beberapa tahun terakhir selalu memposisikan kecerdasan buatan atau AI sebagai masa depan perusahaannya. AI adalah sebuah peranti lunak yang dapat memahami, mengidentifikasi objek, dan mengurai informasi yang membantu pengguna.
Proses itu telah dituangkan dalam produk Google Assistant, Google Translate, hingga platform pengenal benda dan gambar Google Lens. Bukan tidak mungkin kita bakal banyak mendengar kecerdasan buatan baru di konferensi Google I/O tahun ini.
ADVERTISEMENT
3. Wear OS
Google Inc. (Foto: Google Inc.)
zoom-in-whitePerbesar
Google Inc. (Foto: Google Inc.)
Rebranding dari Android Wear menjadi Wear OS pada Maret 2018 lalu menunjukkan Google masih serius mengurus platform jam pintarnya. Pergantian nama itu juga diikuti dengan beberapa pembaruan, seperti daya hidup baterai lebih lama dan mode gelap.
Di Google I/O 2018, ada kemungkinan Wear OS bakal diungkit oleh perusahaan. Konsep kontrol suara dengan integrasi Google Assistant patut dicurigai akan diumumkan Google.
4. Google Assistant dan Google Home
Google Assistant. (Foto: Yves Herman/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Google Assistant. (Foto: Yves Herman/Reuters)
Asisten digital Google Assitant dan speaker pintar keluarga Google Home akan menjadi fokus perusahaan di I/O edisi 2018. Keduanya kabarnya bakal memiliki sejumlah fitur serta integrasi baru.
Peningkatan ini sudah pasti untuk menantang dan menggoyang pasar Alexa dan Echo buatan Amazon.
ADVERTISEMENT
5. Google Lens
Konferensi teknologi Google (Foto: Reuters/Stephen Lam)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi teknologi Google (Foto: Reuters/Stephen Lam)
Google Lens hampir pasti bakal memiliki kemampuan baru, setelah LG menyebutnya dalam acara peluncuran ponsel baru G7 ThinQ. Fungsi baru ini kemungkinan akan diumumkan di Google I/O 2018 nanti.
LG G7 ThinQ memiliki tombol samping untuk Google Assistant. Ketika tombol tersebut ditekan dua kali akan membuka Google Lens. Fungsi ini menjadikan G7 ThinQ sebagai ponsel pertama yang bisa melakukannya.
Google Lens, yang diumumkan pada Google I/O tahun lalu, merupakan alat pencarian visual yang menggunakan kamera perangkat untuk menyediakan informasi tentang objek yang diidentifikasinya. Pembaruan yang bisa jadi diumumkan nanti tentunya akan menyediakan fitur-fitur yang lebih menarik dan memberi kemudahan bagi pengguna untuk berinteraksi lebih jauh.