5 Pendiri Startup Masuk Daftar 150 Orang Terkaya Indonesia

26 Juli 2018 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Empat orang pendiri startup yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia menurut Globe Asia. (Foto: Antara/Wahyu Putro A, William Tanuwijaya/Twitter, Dok.Bukalapak dan Instagram/prestigeindonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Empat orang pendiri startup yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia menurut Globe Asia. (Foto: Antara/Wahyu Putro A, William Tanuwijaya/Twitter, Dok.Bukalapak dan Instagram/prestigeindonesia)
ADVERTISEMENT
Majalah bisnis GlobeAsia merilis daftar 150 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2018. Ada fakta menarik dalam daftar ini yang berbeda dibanding edisi sebelumnya, yakni kehadiran lima pendiri startup yang tergolong muda dengan usia 30 hingga 42 tahun.
ADVERTISEMENT
Startup yang mereka pimpin terbilang besar dan sudah memiliki gelar unicorn, karena nilai valuasinya sudah menyentuh angka 1 miliar dolar AS. Perusahaan rintisan yang dimaksud adalah Traveloka, BukaLapak, Go-Jek, dan Tokopedia.
Sementara untuk kekayaan pribadi, mereka punya harta rata-rata di atas 100 juta dolar AS. Salah satunya bahkan memiliki total kekayaan hingga 200 juta dolar AS.
Siapa saja tokoh pendiri startup yang masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah GlobeAsia? Berikut daftarnya!
5 Pendiri Startup di Daftar 150 Orang Terkaya Indonesia. (Foto: Sabryna Muviola/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
5 Pendiri Startup di Daftar 150 Orang Terkaya Indonesia. (Foto: Sabryna Muviola/kumparan)
1. Patrick Walujo (Northstar Capital)
Patrick Walujo adalah pendiri dan direktur di Northstar Equity Partners (Northstar), sebuah perusahaan pengelola dana (private equity firm) yang telah menanamkan modalnya di sejumlah perusahaan di Indonesia.
Sebelum mendirikan Northstar Group pada 2003, Patrick yang kini berusia 42 tahun bekerja di sejumlah perusahaan, di antaranya Goldman Sachs & Co dan Pacific Century Group. Dalam daftar 150 orang terkaya Indonesia di GlobeAsia, Pria lulusan Cornell University ini menduduki urutan 131 dengan total kekayaan mencapai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,89 triliun.
ADVERTISEMENT
Perusahaan Northstar Group telah berinvestasi di banyak perusahaan di Indonesia yang bergerak di berbagai bidang, salah satunya transportasi. Pada tahun 2015, Northstar Group menanamkan modalnya di PT Go-Jek Indonesia.
2. Ferry Unardi (Traveloka)
Pendiri situs dan aplikasi Traveloka, Ferry Unardi menjadi pengusaha termuda yang masuk dalam daftar 150 orang kaya Indonesia versi GlobeAsia. Di usianya yang masih 30 tahun, Ferry tercatat sudah mengumpulkan total kekayaan sebesar 145 juta dolar AS atau sekitar Rp 2 triliun.
Perusahaan online travel agent, Traveloka. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan online travel agent, Traveloka. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Pria lulusan Harvard University ini bersama kedua orang temannya Derianto Kusuma dan Albert Zhang mendirikan Traveloka sejak 2012. Traveloka merupakan penyedia jasa pemesanan tiket secara online yang awalnya bertujuan untuk memudahkan orang mencari tiket pesawat terbang.
ADVERTISEMENT
Kini perusahaannya itu telah menjadi salah satu startup dengan gelar unicorn bersama dengan Go-Jek, BukaLapak, dan Tokopedia.
3. William Tanuwijaya (Tokopedia)
Pria berusia 36 tahun ini merupakan pendiri dari perusahaan e-commerce Tokopedia. William mendirikan Tokopedia sejak tahun 2009 bersama seorang temannya, Leontinus Alpha Edison.
Perjalanan karier William Tanuwijaya cukup unik. Ia pernah bekerja sambilan sebagai operator di warung internet (warnet) sebelum lulus dari Teknik Informasi Universitas Bina Nusantara. Ia juga sempat bekerja di berbagai perusahan, yang bergerak dalam industri pengembangan software.
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya. (Foto: Tokopedia)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya. (Foto: Tokopedia)
Sebagai CEO Tokopedia, Wiliam mengumpulkan total kekayaan mencapai 130 juta dolar AS, atau sekitar Rp 1,88 triliun. Tokopedia juga telah mendapatkan modal segar dari sejumlah investor besar, di antaranya Softbank Internet and Media, Sequoia Capital, dan Alibaba.
ADVERTISEMENT
4. Achmad Zaky (Bukalapak)
Achmad Zaky bersama seorang temannya Nugroho Herucahyono merintis usaha penyedia layanan marketplace Bukalapak pada tahun 2011. Kala itu, ia membaca peluang yang berpotensi untuk mengembangkan situs toko online yang kini dikenal dengan e-commerce.
Achmad Zaky, CEO Bukalapak. (Foto: Bukalapak)
zoom-in-whitePerbesar
Achmad Zaky, CEO Bukalapak. (Foto: Bukalapak)
Kejeliannnya itu membuahkan hasil, karena sekarang Bukalapak menjelma menjadi salah satu startup dengan gelar unicorn. Tidak hanya itu, berkat kesuksesan Bukalapak, pria lulusan ITB ini menjadi salah satu orang terkaya muda di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 105 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,51 triliun.
5. Nadiem Makarim (Go-Jek)
Nadiem Makarim sukses membawa perusahaan yang didirikannya sejak 2011 lalu, Go-Jek menjadi salah satu startup yang berkembang pesat. Kini tidak hanya melayani jasa transportasi saja, Go-Jek sudah merambah ke bidang lainnya dan menjadi layanan on-demand.
ADVERTISEMENT
Saat ini Go-Jek menjadi perusahaan rintisan terbesar di Indonesia. Banyak investor besar yang menanamkan modalnya di Go-Jek, di antaranya Google, KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, Northstar Group, DST Global, Farallon Capital Management, dan Warburg Pincus.
CEO GOJEK Nadiem Makarim (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO GOJEK Nadiem Makarim (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Kesuksesan Go-Jek juga membawa Nadiem menjadi salah satu pemuda yang kaya raya. Dalam daftar 150 orang kaya Indonesia versi majalah Globe Asia, pria berusia 33 tahun ini memiliki total kekayaan mencapai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,44 triliun.