5 Prediksi Teknologi Tahun 2050 yang Mengubah Hidup Manusia

7 Agustus 2017 17:42 WIB
Mobil tanpa speaker Continental (Foto: Continental)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil tanpa speaker Continental (Foto: Continental)
ADVERTISEMENT
Teknologi di era ini sangat cepat berkembang menyesuaikan kebutuhan manusia. Sekitar 40 tahun ke depan, teknologi diprediksi akan semakin canggih dan mengubah cara manusia hidup saat ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Profesor Toby Walsh, ahli kecerdasan buatan (artificial intelligence) dari Australia dalam buku terbarunya berjudul "It’s Alive!: Artificial Intelligence from the Logic Piano to Killer Robots" kemajuan teknologi di tahun 2050 akan mengubah bagaimana manusia berpindah tempat, menghibur diri, dan menjaga kesehatan.
Empat dekade dari sekarang, kata Walsh seperti dikutip media Australia News.com.au, sistem otak komputer akan berpikir seperti manusia. Di tahun 2050, ketergantungan manusia akan komputer akan semakin meningkat.
Berikut 5 prediksi kemajuan teknologi tahun 2050 berdasarkan perhitungan dan analisis Walsh:
1. Manusia Dilarang Berkendara
Pengembangan kendaraan otonom tengah dilakukan sekarang ini. Walsh mengatakan, kendaraan yang bisa berjalan sendiri ini akan sempurna di tahun 2050, berujung pada larangan manusia mengemudi.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, mobil otonom sangat mendesak diperlukan karena akan berpengaruh pada penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas yang kebanyakan disebabkan oleh manusia.
Mobil tanpa sopir dari Google (Foto: Travis Wise via Flickr (CC BY 2.0))
zoom-in-whitePerbesar
Mobil tanpa sopir dari Google (Foto: Travis Wise via Flickr (CC BY 2.0))
Sekitar 95 persen kecelakaan terjadi karena ulah pengemudi manusia, seperti mengebut, mabuk, atau menggunakan ponsel ketika berkendara.
"Di seluruh dunia, lebih dari satu juta orang tewas di jalanan setiap tahun. Di Amerika Serikat saja ada 33 ribu orang tewas dalam kecelakaan tahun lalu," ujar Walsh.
"Kita mengambil risiko yang seharusnya tidak kita ambil."
2. Marylin Monroe Hidup Lagi
Profesor Walsh yakin di tahun 2050, bintang Hollywodd Marylin Monroe akan main film lagi, kendati telah meninggal dunia pada 1962.
"Tentu saja bukan Marilyn yang asli, tapi program avatar yang berbicara dan berlakon seperti dirinya. Film itu sepenuhnya interaktif. Jalannya cerita tergantung pada apa yang Anda lakukan atau katakan," ujar Walsh.
ADVERTISEMENT
"Industri Hollywood dan game komputer akan menjadi satu. Film akan membawa kita ke dunia hyper-realita. Para pembuat film, realitas virtual, dan game komputer akan menjadi satu ke dalam industri hiburan."
Marilyn Monroe (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Marilyn Monroe (Foto: Reuters)
3. Komputer Akan Jadi Bos
Di masa depan, Walsh memprediksi komputer akan menjadi bos, yang memutuskan memecat atau mempekerjakan seseorang. Bahkan menurut Walsh hal ini sudah terjadi sekarang.
"Kita telah mempercayai komputer untuk memilih jodoh kita, dan itu seharusnya menjadi keputusan paling penting yang kita buat. Jelas, mencari pekerja yang cocok lebih mudah ketimbang memilih jodoh," kata Walsh.
Walsh mengatakan, komputer akan memilih pekerja berdasarkan kualifikasi dan kemampuan untuk sebuah pekerjaan. Komputer juga yang akan memberikan izin untuk liburan, kenaikan pangkat, hingga jadwal pekerjaan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
4. Pemeriksaan Kesehatan Setiap Hari
Walsh memprediksi manusia di tahun 2050 akan memeriksakan kesehatannya setiap hari, dan dokternya adalah komputer.
Teknologi penunjang kesehatan akan semakin canggih. Manusia di tahun 2050 akan mengenakan jam tangan yang memantau denyut nadi, tekanan darah, waktu tidur, atau olahraga.
"Akan ada jam tangan yang bisa memanggil bantuan jika Anda pingsan," ujar Walsh.
Puasa Baik Untuk Kesehatan Jantung (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Puasa Baik Untuk Kesehatan Jantung (Foto: Thinkstock)
Komputer juga akan mendeteksi tanda-tanda awal demensia, struk, atau flu melalui foto wajah.
"Toilet secara otomatis akan menganalisis kandungan di dalam urine dan tinja Anda. Ponsel pintar akan otomatis mengambil selfie diri Anda, demi lebih memahami kesehatan Anda. Contohnya, mengidentifikasi melanoma kulit dan memantau kesehatan melalui mata."
5. Berbicara dengan kamar
ADVERTISEMENT
Manusia pada tahun 2050 akan berbicara dan bertanya kepada kamar, kata Profesor Walsh. Saat ingin menyalakan lampu, manusia tinggal memintanya, bahkan bisa bertanya siapa yang menang pertandingan sepak bola tadi malam.
"Akan ada yang menjawab di kamar itu. Bisa TV, atau stereo, atau bahkan lemari es," ujar Walsh.
Semua barang rumah tangga di tahun 2050 akan terkoneksi dengan internet. Hal ini sesuai prediksi yang mengatakan pada 2020 akan ada 200 miliar benda yang terhubung internet.
"Apa pun bendanya, akan bekerja untukmu, mengenali pola suaramu untuk autentifikasi permintaan mengakses kalender pribadimu," kata Walsh.