50 Persen Akun di Facebook Disebut Palsu

28 Januari 2019 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Facebook. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Facebook. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
ADVERTISEMENT
Facebook mencatat platform-nya memiliki sekitar 270 juta pengguna. Namun ada yang meragukan kebenaran data tersebut. Sosok yang ragu itu adalah kritikus Facebook bernama Aaron Greenspan.
ADVERTISEMENT
Greenspan yang ternyata merupakan teman sekampus CEO Mark Zuckerberg sewaktu kuliah di Harvard, mengatakan bahwa Facebook tidak secara akurat menghitung penggunanya. Menurutnya, 50 persen dari total pengguna Facebook yang teregistrasi merupakan akun palsu.
"Facebook tidak memiliki dan tidak akan pernah memiliki cara yang akurat untuk menghitung masalah akun palsu," klaim Greenspan dalam laporan untuk publiknya pada Januari 2019 ini. "Melihat faktor-faktor tersebut, kami memperkirakan bahwa 50 persen atau lebih pengguna aktif bulanan Facebook ini adalah palsu."
CEO Facebook Mark Zurkerberg (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Facebook Mark Zurkerberg (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
Tidak butuh waktu lama, tuduhan tersebut kemudian segera dibantah oleh Facebook.
"Ini (tuduhan Greenspan) benar-benar salah dan laporan yang bertanggung jawab mestinya menyuguhkan fakta, meskipun tentang akun palsu," kata juru bicara Facebook lewat email, sebagaimana dilansir Mashable.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Adweek melaporkan Facebook dan Greenspan sempat cekcok gara-gara berebut istilah The Face Book untuk merek dagang perusahaan. Namun masalah tersebut telah selesai di tahun 2009. Kemudian Greenspan kembali melaporkan Facebook karena masalah pengguna palsunya.
Ilustrasi Facebook (Foto: AFP PHOTO / Christophe Simon)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Facebook (Foto: AFP PHOTO / Christophe Simon)
Laporan tersebut ternyata cukup membuat dampak serius pada Facebook. Menurut laporan Seeking Alpha yang merupakan perusahaan analisis keuangan, saham Facebook anjlok pada 24 Januari 2019, tak lama setelah Greenspan mengajukan tuduhan tersebut.
Pada tahun 2017, Facebook memang pernah mengklaim platform-nya memiliki 270 juta akun. Ia juga tidak mengelak dari total tersebut memang terdapat akun palsu atau akun duplikasi, namun angka tersebut sangat jauh dari yang dituduhkan Greenspan.