6 Tips Jaga Akun Media Sosial Agar Tak Diretas Hacker

18 Agustus 2018 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tim media sosial (Foto: Getty Image)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tim media sosial (Foto: Getty Image)
ADVERTISEMENT
Media sosial saat ini telah menjadi bagian hidup sebagian orang. Tak heran media sosial sering menjadi sasaran kejahatan di dunia digital.
ADVERTISEMENT
Seiring berkembangnya teknologi, kejahatan dunia siber semakin liar. Mereka, para hacker, tidak hanya mampu membobol keamanan situs saja, tetapi juga akun media sosial yang biasanya terdapat data informasi pribadi yang penting.
Kasus terbaru dialami oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang akun Twitter dan Instagram miliknya diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Rüzgar Öztürk dengan nama akun @richofficiall.256 mengklaim dirinya sebagai hacker-nya.
Agar kamu tak bernasib sama dengan Kaesang, kumparanTECH punya beberapa tips dalam mengantisipasi peretasan akun media sosial. Berikut langkah-langkahnya.
1. Bikin password yang sulit ditebak
com-Password Sejuta Umat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Password Sejuta Umat (Foto: Thinkstock)
Kata sandi atau password menjadi kunci keamanan akun media sosial. Sejak awal, pembuatan password harus diperhatikan dan tidak boleh menggunakan kata yang mudah ditebak, seperti nama kamu, nama orang tua, nama hewan peliharaanmu, tempat tinggal, serta tanggal kelahiran. Lebih baik buat kata yang sulit ditebak yang ditambah kombinasi angka, serta huruf besar-kecil.
ADVERTISEMENT
2. Sering ganti password
Ragam media sosial (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ragam media sosial (Foto: Pixabay)
Setelah memiliki password yang kuat, ada baiknya kamu rutin menggantinya secara berkala. Usahakan tidak sama atau mirip dengan password sebelumnya. Dan yang paling penting jangan beritahu password kamu kepada orang lain.
Kamu juga bisa mengecek seberapa kuat password yang dibuat melalui situs howsecureismypassword.net atau rumkin.com. Kedua situs tersebut akan memberi tahu password buatan kamu masuk dalam kategori aman atau tidak.
3. Aktifkan keamanan verifikasi dua langkah
Aktifkan keamanan di media sosial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Aktifkan keamanan di media sosial (Foto: Thinkstock)
Saat ini sistem keamanan verifikasi dua langkah sudah banyak diterapkan oleh banyak media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Google. Fitur keamanan verifikasi dua langkah akan memverifikasi setiap ada akses login ke akun media sosial kamu.
Jika fitur ini aktif kamu akan mendapatkan notifikasi berupa SMS berisi kode atau tampilan verifikasi berupa pop-up seperti yang dilakukan Google. Kemudian setelah kode yang dikirim dimasukkan, maka proses login akan berjalan.
ADVERTISEMENT
4. Jangan simpan password di browser
Media sosial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Media sosial (Foto: Thinkstock)
Ada satu hal mungkin biasa kamu gunakan saat login media sosial di browser, seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox, yaitu memperbolehkan browser simpan password secara otomatis.
Hal itu memang memudahkan kamu untuk kembali akses atau login akun media sosial, tanpa mengisi password kembali. Namun, ada baiknya kamu menghindari hal ini karena rentan terkena aksi peretasan.
5. Selalu log out dari perangkat manapun
Ilustrasi Media Sosial (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Media Sosial (Foto: Dok. Pixabay)
Jika kamu sering menggunakan banyak perangkat untuk mengakses akun media sosial, hal penting yang perlu diingat adalah selalu log out atau keluar dari akun.
Kamu harus selalu memastikan bahwa telah keluar dari akun media sosial, dengan username dan password tidak lagi muncul di kolom login. Hal ini untuk memastikan tidak ada jejak yang bisa digunakan untuk meretas akunmu.
ADVERTISEMENT
6. Hati-hati terhadap penipuan
Pengguna media sosial. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Pengguna media sosial. (Foto: Getty Images)
Pernah kamu mendapatkan email atau pesan yang isinya iming-iming hadiah atau apapun yang menuntut kamu untuk membuka suatu link? Jika iya, kamu harus hati-hati karena itu bisa jadi penipuan yang justru jadi jalan bagi hacker meretas akun kamu.
Metode yang disebut phising ini mengelabui pengguna untuk memasukkan username dan password. Begitu hacker mendapatkannya mereka akan langsung bergerak mengambil data dan informasi pribadi pengguna.
Itulah tips aman untuk menjaga akun media sosial kamu dari serangan peretas. Selamat mencoba.