773 Juta Akun Email dan Password Bocor, Apakah Punyamu Termasuk?

19 Januari 2019 16:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi enkripsi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi enkripsi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebocoran data pribadi di dunia maya kembali terjadi. Kali ini dikabarkan data dalam jumlah besar yang berisi 773 juta alamat email dan 22 juta password beredar luas di internet.
ADVERTISEMENT
Data berisi email dan password tersebut ditemukan tersimpan di layanan penyimpanan awan bernama MEGA. Dikhawatirkan data tersebut dapat disalahgunakan oleh orang lain dengan tujuan tertentu.
Dalam sebuah situs keamanan Have I Been Pwned, ahli keamanan Troy Hunt mengatakan koleksi data tersebut berjumlah lebih dari 12.000 file terpisah dan totalnya berukuran lebih dari 87 GB.
Temuan data tersebut diberi nama 'Collection #1' dan terdiri dari satu set alamat email dan kata sandi yang berjumlah 2.692.818.238 baris yang diduga berasal dari berbagai sumber.
"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa data pribadi saya ada di sana dan itu akurat, alamat email yang benar dan kata sandi yang saya gunakan bertahun-tahun yang lalu," kata Hunt, seperti dikutip dari ZDNet.
ADVERTISEMENT
"Singkatnya, jika kamu dalam kebocoran ini, satu atau lebih kata sandi yang sebelumnya kamu gunakan ada di sana dan bisa dilihat orang lain," tambahnya.
Ilustrasi e-mail. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi e-mail. (Foto: Thinkstock)
Hunt mengatakan dia mendapatkan informasi tersebut setelah beberapa orang memberikan kepadanya data yang tersimpan di MEGA tersebut.
Apa yang harus dilakukan korban kebocoran email?
Jika kamu khawatir apakah email pribadi milikmu termasuk dalam kebocoran data ini, kamu bisa mengecek di layanan yang dibuat oleh Hunt dengen mengunjungi situs HaveIBeenPwned(dot)com.
Di situs itu, kamu dapat mengetikkan alamat email apa pun yang dimiliki, dan situs itu akan memberi tahu kamu tidak hanya apakah alamat itu merupakan bagian dari kobocoran, tetapi juga mengetahui berapa kali percobaan dan berasal dari mana.
ADVERTISEMENT
Kamu juga dapat mengetikkan kata sandi tertentu, yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui apakah kata sandi tersebut telah terekspos juga atau tidak.
Setelah kamu tahu apakah datamu bocor, penting untuk mengamankan akun kamu dari penyalahgunaan dengan rutin mengganti password secara berkala.