80 Persen BTS Telkomsel Kembali Aktif Pasca Gempa Palu

BTS milik Telkomsel di wilayah pedesaan Indonesia. (Foto: Telkomsel)

Proses pemulihan jaringan telekomunikasi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pasca gempa dan tsunami yang terjadi pada 28 September lalu masih terus dilakukan.

Akibat bencana itu, jaringan seluler sempat lumpuh di lokasi terdampak karena rusaknya BTS (Base Transceiver Station) dan terputusnya pasokan listrik. Kegiatan komunikasi sulit dilakukan setelah gempa itu terjadi dan merusak berbagai bangunan serta infrastruktur.

Telkomsel menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi yang terus melakukan pemulihan di lokasi gempa Palu-Donggala. Hingga lebih dari satu pekan, Telkomsel mengaku BTS milik mereka di lokasi terdampak sudah pulih sekitar 80 persen.

Hingga lebih dari satu pekan, BTS Telkomsel sudah pulih sekitar 80 persen. Sebelumnya, jaringan utama (backbone) milik Telkom Indonesia rute Palu–Donggala–Makassar dan rute Palu–Parigi–Manado sudah pulih 100 persen beberapa hari yang lalu.

Sejumlah alat berat menyingkirkan reruntuhan gedung Rumah Sakit Anutapura yang rubuh dan amblas di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

“Kami bersyukur bahwa saat ini Telkom Group telah berhasil memulihkan jaringan backbone dari dan menuju Palu serta 80 persen site BTS layanan seluler,” kata Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, dalam keterangan pers yang diterima kumparan, Senin (8/10).

Untuk mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi, Telkom Group mengaku telah mengerahkan ratusan tenaga teknis terlatih, memobilisasi mobile genset dan mobile BTS. Kerja sama dengan PLN dan Pertamina masih terus berlangsung dalam hal pemulihan listrik dan penyediaan bahan bakar untuk genset.

Bantuan fasilitas internet, telepon gratis dan logistik

Selama masa tanggap darurat bencana di Sulteng, Telkom telah menyediakan fasilitas internet dan telepon gratis di 16 posko di berbagai lokasi. Kemudian, mereka juga menyediakan 157 lokasi Wi-Fi gratis di 9 kota serta 50 menit paket gratis dan 200 SMS bagi para pengguna Telkomsel di Sulawesi Tengah.

Bantuan turut diberikan kepada aparat kepolisian dan para relawan, berupa 1.000 kartu perdana Simpati untuk membantu penanganan korban bencana.

Posko Telkomsel di Grapari Palu. (Foto: Telkomsel)

Telkom Group juga berkolaborasi dengan tujuh perusahaan BUMN lainnya yang telah mendirikan posko BUMN Peduli Bencana Sulteng untuk menyalurkan bantuan-bantuan dari seluruh BUMN untuk masyarakat yang terdampak.

Saat ini, Telkom telah menyalurkan sejumlah bantuan berupa tenda dan selimut, pakaian, bahan makanan dan dapur umum, air bersih dan MCK, layanan medis dan obat-obatan serta bantuan lainnya senilai Rp 22,5 miliar.