9 Fitur Baru di Aplikasi WhatsApp Sepanjang 2018

27 Desember 2018 7:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Whatsapp (Foto: Reuters//Dado Ruvic/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Whatsapp (Foto: Reuters//Dado Ruvic/File Photo)
ADVERTISEMENT
Tahun 2018 menjadi tahun yang penting bagi WhatsApp. Aplikasi pesan instan milik Facebook tersebut sempat mengalami masalah besar tentang peredaran informasi hoaks di platform-nya hingga mundurnya sejumlah petinggi perusahaan termasuk sang pendiri Jan Koum.
ADVERTISEMENT
Di luar masalah-masalah tersebut, WhatsApp juga mengalami banyak perubahan di aplikasinya selama tahun 2018. Sejumlah fitur baru hadir sepanjang tahun ini di WhatsApp, mulai dari fitur yang cukup penting hingga yang tidak penting-penting amat.
Fitur-fitur ini dihadirkan WhatsApp untuk memanjakan penggunanya yang kini jumlahnya sudah menembus angka 1,5 miliar yang aktif setiap bulannya.
Apa saja fitur-fitur baru di aplikasi WhatsApp selama 2018? Berikut daftarnya.
1. WhatsApp Business
WhatsApp Business. (Foto: WhatsApp via Google Play Store)
zoom-in-whitePerbesar
WhatsApp Business. (Foto: WhatsApp via Google Play Store)
Membuka awal tahun 2018, WhatsApp merilis secara global aplikasi pesan khusus yang ditujukan untuk urusan bisnis, yakni WhatsApp Business.
Sebenarnya aplikasi yang bernama WhatsApp Business ini sudah bisa digunakan untuk kalangan tertentu sebagai tahap uji coba sejak September 2017. Tapi baru mulai Januari 2018, aplikasi WhatsApp Business bisa di-download bagi pengguna iOS dan Android secara luas.
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah fitur kunci yang ditambahkan ke dalam WhatsApp Business, seperti profil bisnis dengan detail seperti alamat email, deskripsi bisnis, alamat, dan website. Selain itu, WhatsApp Business juga didukung fitur pengiriman pesan seperti memberikan salam, membalas dengan cepat, dan pesan yang bisa dikirimkan otomatis saat si pengguna sedang tidak membuka aplikasi.
2. WhatsApp data download
Gantungan kunci logo WhatsApp. (Foto: Rupak De Chowdhuri/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Gantungan kunci logo WhatsApp. (Foto: Rupak De Chowdhuri/Reuters)
Masalah privasi masih menjadi isu hangat di dunia teknologi pada 2018, terutama terkait masalah data pengguna Facebook yang bobol. Sebagai anak perusahaan Facebook, WhatsApp pun ikut terkena imbasnya.
WhatsApp menegaskan tidak membagikan informasi akun pengguna untuk mengembangkan produk dan iklan di Facebook. WhatsApp mengikuti aturan Uni Eropa dalam memperbarui hukum privasinya agar informasi orang-orang yang di-posting secara online menjadi lebih transparans.
ADVERTISEMENT
Untuk memenuhi pedoman privasi data UE, WhatsApp mulai menawarkan kepada pengguna kemampuan untuk mengunduh semua data yang dikumpulkan oleh platform tersebut. Data ini dapat diunduh dengan cara masuk ke menu Settings > Account > Request Account Info.
Setelah selesai, pengguna akan dibawa ke halaman di mana mereka harus mengklik Permintaan Laporan. Fitur ini telah diluncurkan pada Mei.
3. 6 Fitur baru untuk grup WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi WhatsApp (Foto: Pixabay)
WhatsApp banyak menghadirkan fitur baru untuk layanan Group-nya. Mungkin mereka sadar jika banyak penggunanya yang memanfaatkan fitur grup untuk berkomunikasi lebih mudah dengan banyak orang sekaligus.
Oleh karena itu, WhatsApp membawa sejumlah pembaruan fitur di grup selama 2018 ini.
- Deskripsi Grup, ringkasan informasi singkat yang ditemukan di bawah informasi grup. Di sini pengguna bisa menetapkan tujuan, pedoman, atau topik untuk grup.
ADVERTISEMENT
- Kontrol Admin, dalam pengaturan grup, sekarang ada kendali yang memungkinkan admin membatasi siapa saja yang dapat mengubah subjek, ikon, dan deskripsi grup.
- Pesan Mention, Ketika kamu tidak aktif selama beberapa saat di grup, kamu dapat cepat melihat pesan-pesan yang menyebut atau mention nama atau membalas pesan dengan mengetuk tanda '@' yang muncul di sudut kanan bawah obrolan.
- Cari Peserta, Temukan siapa saja dalam grup dengan mencari peserta di halaman info grup.
- Hapus Izin Admin, sekarang admin dapat menghapus atau membatalkan izin admin dari peserta grup lain, dan pembuat grup tidak dapat lagi dikeluarkan dari grup yang mereka buat.
- Penambahan Perlindungan, fitur ini memungkinkan pengguna tidak dapat dimasukkan ke grup berulang kali setelah keluar dari grup tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Batasi pesan terusan alias 'forward message'
Ilustrasi Whatsapp  (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Whatsapp (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
fitur ini hadir di saat WhatsApp terlibat kasus peredaran hoaks di India yang menyebabkan kematian. Untuk menghindari hal ini terus terulang, maka WhatsApp menghadirkan fitur label untuk pesan yang diteruskan.
Pesan yang diteruskan kini memiliki keterangan yang menegaskan pesan itu merupakan terusan dari orang lain.
Awalnya fitur ini hadir di India saja, tapi kemudian menyebar secara global. Dengan hadirnya fitur ini, WhatsApp juga menguji pembatasan jumlah pesan yang bisa dikirim seharinya menjadi 20 pesan.
fitur ini juga mengalami pengetatkan jumlah pesan yang bisa diteruskan, semula 20 pesan menjadi 5.
5. Panggilan suara dan video di grup
Fitur voice dan video call di WhatsApp group. (Foto: Screenshot Aplikasi WhatsApp)
zoom-in-whitePerbesar
Fitur voice dan video call di WhatsApp group. (Foto: Screenshot Aplikasi WhatsApp)
Fitur panggilan grup suara dan video ini menjadi salah satu yang dinanti oleh pengguna WhatsApp. Meski dinilai terlambat dibandingkan dengan aplikasi kompetitornya, tapi fitur ini dirasa sangat berarti kehadirannya.
ADVERTISEMENT
Pengguna dapat melakukan panggilan grup dengan maksimal empat orang dalam sebuah grup WhatsApp, di mana pun dan kapan pun. Caranya cukup memulai panggilan suara atau video secara individual lalu ketuk tombol "tambah peserta" di sudut kanan atas untuk menambahkan lebih banyak kontak ke panggilan tersebut.
Yang terbaru, fitur panggilan grup di WhatsApp jadi lebih mudah dengan tambahan tombol baru di samping nama grup atau di tab panggilan.
6. WhatsApp untuk KaiOS
Mengirim pesan di aplikasi WhatsApp. (Foto: WhatsApp)
zoom-in-whitePerbesar
Mengirim pesan di aplikasi WhatsApp. (Foto: WhatsApp)
Aplikasi WhatsApp menambah dukungan sistem operasi baru, yaitu KaiOS. Sistem operasi ini biasanya ditemukan di perangkat feature phone.
KaiOS dapat dijumpai di feature phone buatan Wizphone yang rencananya akan dijual pada 2019. Kabarnya ponsel ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu Rp 100 ribu.
ADVERTISEMENT
8. Stiker
Fitur stiker di WhatsApp. (Foto: Screenshot)
zoom-in-whitePerbesar
Fitur stiker di WhatsApp. (Foto: Screenshot)
Berkirim pesan di aplikasi WhatsApp kini jadi lebih meriah, setelah fitur stiker resmi dirilis. Fitur stiker ini mirip seperti stiker pada aplikasi pesan Line. Stiker-stiker itu berupa karakter gambar animasi yang menunjukan ekspresi tertentu layaknya emoji, seperti ekspresi tertawa, marah, sedih, hingga jatuh cinta.
Cara menggunakan stiker ini sama seperti memakai emoji dan GIF. Pengguna bisa menekan ikon emoji wajah di samping tempat menulis pesan, kemudian di bagian paling bawah akan muncul tiga pilihan, yakni emoji, GIF dan stiker.
Pengguna WhatsApp khususnya Android dapat berkreasi dengan membuat stiker sendiri. Untuk caranya kamu bisa baca di artikel ini. (https://kumparan.com/@kumparantech/cara-bikin-stiker-sendiri-di-aplikasi-whatsapp)
9. Nonton sambil chatting
Fitur picture in picture WhatsApp di Android. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fitur picture in picture WhatsApp di Android. (Foto: kumparan)
Fitur ini disebut picture in picture (PiP), fungsinya memudahkan pengguna WhatsApp untuk menonton link atau tautan video yang ada di dalam pesan. Fitur ini bisa digunakan untuk pengguna iOS dan Android.
ADVERTISEMENT
Cara penggunaan fitur PIP ini cukup mudah. Jika pengguna menekan link video YouTube, Facebook, atau Instagram akan muncul jendela kecil yang menampilkan gambar video. Pengguna juga dapat mengeser atau memperbesar jendela video sesuai keinginan, tanpa perlu keluar dari aplikasi WhatsApp.
WhatsApp tidak berhenti menghadirkan fitur-fitur baru untuk penggunannya. Masih ada beberapa fitur yang belum resmi dirilis atau dalam tahap uji coba. Fitur apa saja itu, kamu bisa baca lebih lanjut di sini.