9 Tips Terbaik Bikin Video Pakai Smartphone

14 Agustus 2018 8:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Buat Video Pendek (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Buat Video Pendek (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kita patut berterima kasih terhadap kehadiran smartphone, karena kini merekam video jadi lebih mudah dilakukan. Tanpa perlu perangkat yang berukuran besar, smartphone memungkinkan kita untuk merekam video lewat perangkat genggaman tangan.
ADVERTISEMENT
Tapi, tentunya untuk menghasilkan video terbaik menggunakan smartphone diperlukan beberapa langkah. Selain smartphone dengan kualitas kamera yang bagus dan dukungan teknologi OIS (Optical Image Stabilization), sejumlah langkah ini bisa membantumu merekam video dengan baik.
Bagaimana caranya? Simak pemaparannya berikut ini.
1. Landscape
Perlu diperhatikan, jangan merekam video dalam posisi vertikal. Memang saat ini sedang tren video vertikal karena hadirnya Stories dan IGTV, tapi apabila kamu ingin mengunggah video keren di YouTube atau platform lain maka sebaiknya mengambil video dalam posisi landscape alias horizontal.
Bukan hanya menampilkan video yang lebih estetik, video landscape juga dapat dinikmati dengan lebih luas lewat layar yang besar atau televisi.
Apabila kamu merekam video dalam posisi vertikal, nantinya bakal ada latar berwarna hitam yang mengisi sisi kiri dan kanan video.
Video Mapping Jepang-Indonesia di kota tua (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Video Mapping Jepang-Indonesia di kota tua (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
2. Framing
Setelah kamu memahami bagaimana posisi yang baik dalam merekam video, langkah selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah tentang framing dari subjek atau objek yang akan diambil. Kamu perlu menempatkan subjek atau objek itu dalam posisi yang tepat, misalnya berada di tengah layar, sisi kiri atau kanan layar.
Cari penempatan posisi yang paling baik dan hindari ada gambar yang tidak enak dilihat di bagian latar.
3. Zoom
Saat ini baru sedikit smartphone yang memiliki kemampuan digital zoom dengan baik. Untuk mengambil gambar dengan teknik zoom, perhatikan layarnya jangan sampai terlalu banyak menimbulkan noise.
Dengan zoom, kamu bisa mengambil sudut pandang yang lebih dekat terhadap suatu subjek atau objek.
Video Mapping Jepang-Indonesia di kota tua (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Video Mapping Jepang-Indonesia di kota tua (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
4. Flash
Hati-hati dalam menggunakan lampu LED Flash pada smartphone ketika mengambil video. Karena lampu Flash terkadang membuat mata seseorang dalam video atau foto jadi berwarna merah atau kuning terang.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya hindari penggunaan Flash saat merekam video. Solusi yang bisa dilakukan ketika merekam video dalam keadaan gelap adalah kamu bisa mencari sumber cahaya lain.
Misalnya, menggunakan perangkat lighting atau neon sign.
5. Backlight
Ketika merekam video, perhatikan juga posisi Matahari atau sumber cahaya, jangan sampai kamu merekam video yang posisinya berlawanan dengan sumber cahaya. Hal ini akan menyebabkan subjek atau objek yang diambil jadi gelap.
Lebih baik mengambil gambar ketika posisimu membelakangi sumber cahaya.
Aplikasi video call FaceTime. (Foto: Apple)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi video call FaceTime. (Foto: Apple)
ADVERTISEMENT
6. Time Lapse
Time lapse adalah teknik sinematografi yang menggunakan interval waktu tertentu untuk mengambil beberapa frame foto dalam satu momentum dan satu sudut pandang. Ketika kamu memainkan video yang menggunakan teknik Time Lapse, kamu akan melihat sebuah video yang bergerak cepat.
Menggunakan smartphone untuk mengambil gambar time lapse memang tidak mudah. Kamu membutuhkan penyangga smartphone untuk membuatnya dapat merekam suatu situasi dalam waktu yang lama.
7. GIF
Kamu juga bisa membuat gambar bergerak atau GIF lewat perangkat smartphone. Jadi kamu tidak akan kalah kreatif dengan orang-orang yang sering mengunggah GIF-GIF lucu di media sosial seperti Twitter.
Untuk melakukannya cukup merekam suatu situasi yang ingin dijadikan GIF, kemudian unggah ke Giphy. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Boomerang untuk membuat video singkat yang menarik.
com-Selfie (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Selfie (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
8. Efek
Salah satu kelebihan merekam video di smartphone adalah tersedianya berbagai filter yang bisa dipilih pengguna sesuai keinginan. Tanpa perlu menyunting video terlebih dahulu, pengguna cukup memilih filter warna untuk video yang direkam.
9. Edit gambar
Akhirnya, kamu bisa memoles semua hasil rekaman videomu untuk menjadi sebuah video yang keren. Caranya, kamu perlu mengedit video tersebut dengan tambahan berbagai fitur, seperti transisi dari satu ke gambar ke gambar selanjutnya, teks, dan efek gambar tambahan.
Saat ini sudah banyak aplikasi edit video yang tersedia di smartphone, tapi apabila kamu ingin hasil yang lebih baik maka kamu sebaiknya menyuntingnya di perangkat desktop dengan aplikasi edit video profesional.