Ada Cacat di Prosesor Intel dan AMD, Microsoft Beri Update Windows

4 Januari 2018 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sistem operasi Windows 10 S. (Foto: Windows)
zoom-in-whitePerbesar
Sistem operasi Windows 10 S. (Foto: Windows)
ADVERTISEMENT
Lubang baru ditemukan di cip prosesor Intel, AMD, dan ARM. Bug itu mengancam keamanan di hampir semua perangkat komputer yang dibuat dalam 20 tahun terakhir, salah satunya perangkat yang berbasis sistem operasi Windows.
ADVERTISEMENT
Untuk menangkalnya, Microsoft bakal mengeluarkan pembaruan keamanan baru untuk semua versi OS Windows yang masih didukungnya. Perusahaan teknologi itu berkata update baru tersedia otomatis untuk Windows 10 pada Kamis (4/1).
Update juga bakal tersedia untuk OS Windows versi lawas, seperti Windows 7 atau Windows 8. Sayang, pembaruannya itu baru dilakukan Microsoft pada Selasa (9/1) mendatang.
"Kami menyadari masalah industri ini dan telah bekerja sama erat dengan produsen chip untuk mengembangkan dan menguji mitigasi untuk melindungi pelanggan kami," tulis Microsoft dalam pernyataan resmi seperti dikutip The Verge.
Walau Microsoft sudah bergerak cepat menangani isu ini, pembaruan ini masih bergantung pada update firmware dari Intel, AMD, atau ARM. Sejumlah vendor anti-virus juga perlu memperbarui peranti lunak mereka agar bisa berjalan dengan baik dengan update Windows ini.
ADVERTISEMENT
Menurut sumber terdekat dengan isu ini mengatakan prosesor Intel yang berbasis Skylake atau arsitektur terbaru tidak akan mengalami penurunan performa dari pembaruan firmware dan software. Penurunan kinerja yang signifikan akibat pembaruan justru bakal dirasakan pada prosesor lawas.
Prosesor Intel Core Generasi ke-8. (Foto: Intel)
zoom-in-whitePerbesar
Prosesor Intel Core Generasi ke-8. (Foto: Intel)
Sebelumnya, periset Google Project Zero, bersama dengan ilmuwan dari beberapa negara, menemukan dua celah keamanan di hampir semua perangkat komputer modern yang dibuat dalam 20 tahun terakhir. Perangkat yang dimaksud adalah komputer pribadi (PC), laptop, smartphone, tablet, atau server internet yang berbasis cip prosesor Intel, AMD, dan ARM.
ADVERTISEMENT
Bug pertama bernama 'Meltdown'. Bug ini memungkinkan peretas melewati pembatas antara aplikasi yang dijalankan pengguna dengan memori komputer, sehingga mereka bisa membaca memori komputer dan mencuri password pengguna. Bug kedua bernama 'Spectre'. Bug ini berpotensi dimanfaatkan hacker untuk mengelabui aplikasi melepaskan informasi rahasia.