Ada Skandal Cambridge Analytica, Mark Zuckerberg Minta Maaf di Koran

26 Maret 2018 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mark Zuckerberg. (Foto: AFP/Josh Edelson)
zoom-in-whitePerbesar
Mark Zuckerberg. (Foto: AFP/Josh Edelson)
ADVERTISEMENT
Facebook saat ini sedang mengalami masalah sangat serius dan krisis kepercayaan, setelah terungkapnya skandal penyalahgunaan 50 juta data pengguna Facebook oleh perusahaan analisis Cambridge Analytica untuk pemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2016 lalu.
ADVERTISEMENT
Akibat skandal ini Facebook mendapat banyak tuntutan hukum dan pertanyaan dari pemerintah. Muncul juga gerakan boikot pengguna #DeleteFacebook, dan penurunan tajam dalam harga saham yang menghapus hampir 50 miliar dolar AS dari keuntungan perusahaan.
CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg sendiri sudah menyatakan permintaan maaf dan penyesalannya melalui pernyataan di akun Facebook pribadinya dan wawacara dengan sejumlah media, namun nampaknya hal itu belum cukup.
Pada hari Minggu, 25 Maret 2018, Facebook mengeluarkan iklan satu halaman penuh di tujuh surat kabar Inggris dan tiga surat kabar Amerika Serikat untuk meminta maaf atas skandal yang telah memojokan Facebook ini.
Iklan tersebut menyampaikan permintaan maaf yang ditulis oleh Mark Zuckerberg terkait penyalahgunaan data dan ia berjanji untuk membuat hal ini tidak terulang lagi serta membuat kebijakan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Facebook memang punya kebijakan untuk membagikan data pribadi pengguna jika memang pengguna itu memberikan akses kepada aplikasi pihak ketiga. Hal ini memang sengaja dilakukan agar pihak ketiga mau membuat aplikasi dan turut membangun ekosistem Facebook.
Ilustrasi Facebook (Foto: AFP PHOTO /  Martin Bernetti)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Facebook (Foto: AFP PHOTO / Martin Bernetti)
Jika kamu penasaran surat permintaan macam apa yang disampaikan oleh Zuckerberg, berikut ini adalah pernyataan lengkapnya:
Kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi informasi Anda. Jika kami tidak bisa, kami tidak pantas mendapatkannya.
Anda mungkin pernah mendengar tentang aplikasi kuis yang dibuat oleh peneliti universitas yang membocorkan data Facebook jutaan orang pada tahun 2014. Ini adalah pelanggaran kepercayaan, dan saya minta maaf. Kami tidak melakukan lebih banyak pada saat itu. Kami sekarang mengambil langkah untuk memastikan ini tidak terjadi lagi.
ADVERTISEMENT
Kami telah menghentikan aplikasi seperti ini dari mendapatkan begitu banyak informasi. Sekarang kami membatasi aplikasi data ketika Anda masuk menggunakan Facebook.
Kami juga menyelidiki setiap aplikasi yang memiliki akses ke sejumlah besar data sebelum kami memperbaiki ini. Kami berharap ada orang lain. Dan ketika kami menemukannya, kami akan mencekalnya dan memberi tahu semua orang yang terkena dampaknya.
Terakhir, kami akan mengingatkan Anda tentang aplikasi mana yang telah Anda berikan akses ke informasi Anda sehingga Anda dapat mematikan yang tidak Anda inginkan lagi.
Terima kasih telah mempercayai komunitas ini. Saya berjanji untuk melakukan yang lebih baik untuk Anda.
Mark Zuckerberg