Malam Tahun Baru 2018, Ada 3 Juta Pesanan Kamar di Airbnb

2 Januari 2018 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airbnb (Foto: Flickr/Airbnb Office)
zoom-in-whitePerbesar
Airbnb (Foto: Flickr/Airbnb Office)
ADVERTISEMENT
Libur tahun baru jadi momen yang paling menguntungkan bagi penyedia layanan sewa kamar Airbnb. Hal ini disebabkan karena perusahaan rintisan asal AS itu sukses membukukan lebih dari 3 juta pesanan kamar pada malam pergantian tahun.
ADVERTISEMENT
CEO Airbnb, Brian Chesky, melalui akun Twitter miliknya, membeberkan data pesanan kamar yang dilakukan pelanggannya setiap malam pergantian tahun sejak 2009. Dari informasi tersebut terlihat pertumbuhan pelanggan meningkat cukup drastis.
Pada 2009 lalu, hanya ada 1.400 pelanggan yang memesan kamar Airbnb untuk merayakan pergantian tahun. Lima tahun kemudian, angka tersebut melonjak menjadi 540.000 pelanggan.
Dilansir Recode, sejak didirikan pada tahun 2008, Airbnb telah melayani 260 juta pesanan penginapan dan sudah mendapatkan investasi dana sebesar 4 miliar dolar AS. Ini membuat Airbnb sekarang bernilai lebih dari 30 miliar dolar AS.
Hal ini juga menjadi bukti bahwa popularitas perusahaan yang didirikan oleh Brian Chesky, Joe Gebbia, dan Nathan Blecharczyk ini tidak turun meski sejumlah negara menolak keberadaannya. Bisnis yang dilakukan oleh Airbnb memang mendapatkan hambatan dan sejumlah penolakan dari pengusaha hotel atau penginapan lokal.
Logo layanan berbagi ruangan Airbnb. (Foto: REUTERS/Yuya Shino)
zoom-in-whitePerbesar
Logo layanan berbagi ruangan Airbnb. (Foto: REUTERS/Yuya Shino)
Di Indonesia, Airbnb mulai menjadi perbincangan di kalangan pengusaha hotel lokal karena dianggap mengganggu bisnis perhotelan konvensional di Tanah Air. Kemudian, Airbnb diduga tidak membayar pajak sehingga merugikan negara jika masih tetap beroperasi. Namun, belum ada kelanjutan dari masalah ini.
ADVERTISEMENT