Akuisisi Rampung, Layanan Kudo Bakal Masuk Aplikasi Grab

6 Oktober 2017 8:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Grab Anthony Tan dan CEO Kudo Albert Lucius. (Foto: Grab)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Grab Anthony Tan dan CEO Kudo Albert Lucius. (Foto: Grab)
ADVERTISEMENT
Perusahaan transportasi online Grab telah mengakuisisi startup perdagangan online to offline (O2O) Kudo pada Mei lalu. Beberapa bulan berselang, proses integrasi kedua platform tersebut terus berjalan meski belum signifikan.
ADVERTISEMENT
Ini bisa dilihat dari beberapa layanan seperti agen Kudo bakal dapat komisi kalau mencari mitra pengemudi baru Grab, lalu ada program bernama Keluarga Grab dan Kudo, serta layanan daftar dan top-up driver GrabBike lewat Kudo.
Menurut CEO sekaligus pendiri Kudo, Albert Lucius, saat ini timnya dan Grab sedang 'berjalan' bersama untuk mengintegrasikan layanan-layanan lain dari keduanya. Dia menyebut ada kemungkinan layanan Kudo bisa masuk ke aplikasi Grab.
"Untuk seperti apa aplikasi ke depannya, nantinya bakal ada integrasi service-service Kudo ke dalam Grab. Di mana saat ini service Kudo masih berdiri sendiri. Tapi, kan kita baru gabung itu Mei dan sekarang kita working together," kata Albert, dalam sesi wawancara di Penang Bistro Pacific Place, Jakarta, Kamis (5/10).
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Albert menuturkan ke depannya masih banyak yang akan disinergikan di antara kedua pihak, termasuk mengintegrasikan pembayaran digital milik Grab yaitu GrabPay.
Setelah diakuisisi Grab, Kudo juga menyatakan ingin memperluas misi inklusi keuangan mereka karena sebelumnya mereka hanya memfokuskan layanan di daerah kota kecil dan desa.
"Kalau kemarin positioning kita itu kebanyakan di kota-kota kecil dan desa, sekarang setelah bergabung dengan Grab, misi inklusi keuangan kami ingin diperluas bukan hanya melalui agen tapi juga driver. Jadi barengan dan kalau dilihat 'kan banyak yang bisa kita kerjakan," paparnya.
Aplikasi Kudo di ponsel Android. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Kudo di ponsel Android. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
Salah satu wujud realisasi inklusi keuangan itu adalah memberi pinjaman uang kepada agen dan konsumen Kudo dengan jaminan BPKB sepeda motor. Layanan pinjaman ini merupakan hasil kerja sama antara Kudo dan perusahaan pembiayaan Adira Finance.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada fakta menarik lain yang diungkap Albert terkait bergabungnya kedua perusahaan ini. Albert mengatakan banyak mitra pengemudi Grab yang mendaftarkan diri lewat Kudo.
"Jumlahnya sangat besar. Tapi, angkanya tidak bisa diungkap. Semakin banyak agen Kudo yang mengajak masyarakat untuk menjadi mitra pengemudi, maka jumlahnya semakin besar," katanya.
Saat ini, Kudo sendiri mempunyai ratusan ribu agen yang telah tersebar di lebih dari 500 kota dan kabupaten di Indonesia. Albert mendirikan Kudo bersama Agung Nugroho pada 2014 lalu, yang merupakan singkatan dari Kios Untuk Dagang Online.