news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Samsung Belum Tertarik Bikin Smartphone dengan Poni

12 Oktober 2018 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smartphone Samsung Galaxy A9 (2018). (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Samsung Galaxy A9 (2018). (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tahun 2018 bisa dibilang sebagai tahunnya smartphone Android dengan desain notch alias poni. Berbagai smartphone baru yang dirilis pada tahun ini kebanyakan sudah mengusung desain poni di bagian atas layarnya.
ADVERTISEMENT
Tapi, ada satu perusahaan teknologi besar yang memutuskan untuk tidak mengikuti tren tersebut. Ya, Samsung tampaknya belum tertarik menggunakan notch pada smartphone barunya di tahun ini.
Beberapa smartphone mulai kelas menengah hingga premium dari Samsung tahun ini tidak ada yang menggunakan poni. Smartphone yang baru diluncurkan pada Kamis (11/10) kemarin, Galaxy A9 (2018), juga tidak dipasang poni di bagian atas layarnya.
Lalu, mengapa Samsung mengambil langkah demikian? Samsung memiliki alasan tersendiri, seperti halnya Google yang memilih tetap menggunakan satu kamera belakang pada Pixel 3 ketika tren terkini adalah smartphone dengan kamera belakang ganda bahkan lebih.
Smartphone Samsung Galaxy A9 (2018). (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Samsung Galaxy A9 (2018). (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Menurut Sang Li Park, Principal Product Designer Mobile Communication Business Samsung, desain Galaxy A9 dikembangkan timnya yang memiliki pusat desain di enam kota, yaitu London, Los Angeles, Shanghai, New Delhi, Tokyo, dan Milan.
ADVERTISEMENT
"Desain poni memang menarik ,tapi tampaknya kami belum mau melakukan itu (menggunakan poni) karena konsumen saat ini terlihat membutuhkan layar yang luas sesuai dengan keinginan konsumen kami," ujar Park, dalam sesi diskusi pasca peluncuran di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/10).
Penggunaan poni saat ini memang masih menjadi perbincangan hangat karena tidak semua konsumen menyukai adanya poni di sebuah ponsel. Tapi, beberapa produsen smartphone telah mengakalinya dengan mengeluarkan fitur menyembunyikan poni atau menggunakan mekanisme kamera geser seperti yang dipakai Oppo Find X dan Vivo Nex.
Launching Samsung Galaxy A9 (2018). (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Launching Samsung Galaxy A9 (2018). (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
4 kamera belakang Galaxy A9 (2018)
Selain tidak menggunakan poni, satu hal yang paling menarik perhatian dari Galaxy A9 (2018) tentunya adalah hadirnya empat kamera belakang. Ini menjadikan Samsung Galaxy A9 versi 2018 sebagai smartphone pertama yang menggunakan empat kamera belakang sekaligus.
ADVERTISEMENT
Empat kamera belakang itu disusun secara vertikal dengan masing-masing berbeda fungsi. Berikut ini detail konfigurasi kamera pada Galaxy A9 (2018).
Kamera Belakang:
- Kamera utama: 24 MP, f/1.7
- Telephoto: 10 MP, 2x optical zoom, f/2.4
- Ultra wide: 8 MP, f/2.4, sudut pandang 120 derajat
- Depth: 5 MP, f/2.2, live focus
Kamera depan: 24 MP, f/2.0
Samsung Galaxy A9 (2018). (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy A9 (2018). (Foto: Basith Subastian/kumparan)
Park memprediksikan lensa Ultra Wide bakal menjadi tren kamera smartphone ke depannya. Itulah mengapa Samsung berupaya membawa berbagai fungsi kamera pada Galaxy A9.
"Kami memutuskan kamera vertikal langsung 4 lensa, tidak membaginya menjadi 2-2 atau 3-1 karena kami sudah melakukan itu. Kami menginginkan hal yang berbeda dan menjadi utama," paparnya.
Melihat persaingan bisnis smartphone yang semakin sengit, bukan tidak mungkin tahun 2019 nanti kita akan melihat inovasi-inovasi lain yang semakin beragam di perangkat ponsel pintar.
ADVERTISEMENT