Alasan Sebaiknya Kamu Tidak Ambil Foto Makanan untuk Posting Instagram

2 September 2018 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi platform Instagram. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi platform Instagram. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
ADVERTISEMENT
Tren mengambil foto hidangan untuk menghias profil Instagram telah menggantikan budaya berdoa sebelum makan. Terlebih jika bentuk dan hiasan makanan yang tersaji tampak Instagrammable alias bagus untuk diabadikan dalam posting Instagram.
ADVERTISEMENT
Rupanya, kebiasaan mengambil foto hidangan sebelum makan bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Hal ini diungkap oleh salah satu koki terbaik di dunia bernama Massimo Bottura, pemilik restoran Osteria Francescana yang telah dua kali berturut-turut menjadi restoran terbaik di dunia.
Menurut Bottura, orang-orang yang lebih berfokus untuk mengambil gambar hidangan sebelum makan akan kehilangan saat-saat terbaik untuk mereka mencicipi makanan. Hidangan selalu terasa lebih baik dikonsumsi saat baru benar-benar disajikan.
"Ini sangat mengganggu saya karena kalian kehilangan momen. Dan itu bisa jadi momen saat kalian seharusnya bisa mencicipi kelembutan rissoto atau rasa saus yang kami sajikan di momen dan temperatur yang tepat," jelas Bottura, dilansir Metro.
Ia juga mengatakan bahwa perilaku mendahulukan media sosial pada saat makan juga membuat orang kehilangan momen kebersamaan dengan orang-orang di sekitarnya. Mereka akan lebih mementingkan estetika Instagram ketimbang keluarga atau teman-teman saat berkumpul.
Food bloger, foto makanan sebelum makan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Food bloger, foto makanan sebelum makan. (Foto: Thinkstock)
Sebenarnya bagi Bottura, kebiasaan mem-posting di Instagram menyebabkan obsesi pada estetika makanan, dalam arti mereka hanya mementingkan keindahan yang tampak dari bentuk dan hiasan makanan dan bukan dari rasanya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Bottura menciptakan sebuah hidangan buruk rupa dengan hiasan yang berantakan di restorannya. Makanan tersebut adalah kue tart dengan hiasan lemon yang tampak seperti pernah dijatuhkan ke lantai, namun memiliki rasa yang luar biasa.
Kue-kue cantik di etalase gerai (Foto:  Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kue-kue cantik di etalase gerai (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Ia ingin menunjukkan bahwa tidak semua yang tampak indah pasti terasa lebih baik. Semuanya hanya untuk keindahan posting Instagram. Bagi Bottura, karya tersebut merupakan puisi yang dituangkan dalam bentuk makanan.
"Inilah yang terjadi dan saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kesalahan bisa jadi sangat luar biasa. Jangan takut untuk melakukan kesalahan di dalam hidup karena kalian akan menemukan solusi yang benar dari eksalahan tersebut. Kalian harus menciptakan puisi dalam hidup kalian," tambah Bottura.