Aliran Listrik BTS Seluler di Lombok Berangsur Pulih setelah Gempa

6 Agustus 2018 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BTS XL Axiata. (Foto: XL Axiata)
zoom-in-whitePerbesar
BTS XL Axiata. (Foto: XL Axiata)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gempa berkekuatan 7,0 magnitudo di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (5/8) lalu menyebabkan fasilitas telekomunikasi base transceiver station (BTS) sempat terganggu akibat padamnya listrik di wilayah terdampak.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut tak berjalan lama karena aliran listrik mulai berangsur pulih pada Minggu (5/8) malam. Tim dari operator telekomunikasi segera melakukan penanganan BTS setelah listrik kembali hidup, termasuk repeater dan jaringan penyokong lainnya.
Sementara kondisi BTS USO (Universal Service Obligation), sebagai sarana penyedia akses telekomunikasi di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), masih dalam kondisi hidup.
Tim Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Kementerian Komunikasi dan Informatika Wilayah NTB di Mataram juga telah melakukan koordinasi dengan ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) dan RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) daerah NTB untuk terus mendukung penyediaan sarana komunikasi.
"Alternatif saluran komunikasi sangat penting sebagai dukungan penanganan bencana dan kesiagaan penyaluran informasi," kata Plt. Kepala Biro Humas Kominfo, Noor Iza, dalam pernyataan resmi.
Perawatan BTS Telkomsel di perbatasan Indonesia (Foto: Telkomsel)
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan BTS Telkomsel di perbatasan Indonesia (Foto: Telkomsel)
Sebagai tambahan, Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kominfo juga menyediakan telepon satelit dan VSAT (Very Small Aperture Terminal) Portable di pos koordinasi dan lokasi strategis. Hal ini ditujukan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana dan kebutuhan di pos pengungsian.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, BAKTI Kominfo telah menempatkan 4 VSAT Portable untuk mendukung penanganan pemulihan bencana gempa bumi. Sebagian dari VSAT ini mengalami gangguan akibat gempa 7.0 magnitudo lalu dan saat ini masih dalam pemulihan.
BAKTI Kominfo akan melakukan penambahan VSAT Portable untuk penyediaan akses internet dan dukungan lebih luas akan kebutuhan komunikasi di lokasi bencana.