Amazon Beri Rp 145 Juta untuk Pegawai yang Mau Buka Bisnis Pengiriman

Perusahaan e-commerce Amazon. Foto: Charles Platiau/Reuters

Menyusul rencana Amazon yang ingin mengurangi pengiriman layanan Prime, perusahaan tersebut baru saja mengumumkan perluasan program mitra layanan pengiriman miliknya. Sekarang, dalam program itu ada insentif baru yang mendorong pegawai Amazon untuk memulai perusahaan pengiriman paket sendiri.

Program kemitraan ini, yang pertama kali diumumkan tahun lalu, telah termasuk akses ke teknologi pengiriman milik Amazon, pelatihan hands-on, dan kumpulan diskon lain untuk aset dan layanan seperti leasing kendaraan dan asuransi.

Untuk pegawai Amazon yang mau memulai bisnis ini akan mendapatkan insentif sebesar 10 ribu dolar AS atau setara Rp 145,1 juta, seperti dilaporkan TechCrunch.

Amazon juga mengatakan bakal mendanai biaya startup yang dibangun pegawainya hingga 10 ribu dolar AS dan tiga bulan gaji pegawainya itu. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemampuan kepada pegawainya untuk memulai bisnisnya tanpa kebingungan soal dana.

Amazon, toko online terbesar di dunia Foto: REUTERS/Mike Segar/File Photo

Melihat langkah Amazon ini, tampak komitmen yang makin serius dari Amazon untuk membuat layanan pengiriman paketnya jadi makin cepat.

Pegawai Amazon yang ingin membuka usaha pengiriman sendiri dapat menyewa mobil van Amazon dan mendapat keuntungan lain seperti biaya bensin, asuransi, seragam bermerek, dan sebagainya.

Mitra pengiriman ini menurut Amazon dapat mendulang 300 ribu dolar AS dalam pendapatan tahunan perusahaan dengan mengembangkan armada pengirimannya ke 40 kendaraan. Amazon memprediksi ratusan usaha pengiriman paket yang menjadi mitranya dapat merekrut puluhan ribu pegawai di seluruh AS.