news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ambisi PSG di eSports: Setelah Dota 2 Kini Mobile Legends

9 Februari 2019 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim eSports Dota 2, PSG LGD. Foto: PSG eSports
zoom-in-whitePerbesar
Tim eSports Dota 2, PSG LGD. Foto: PSG eSports
ADVERTISEMENT
Industri eSports saat ini telah berkembang pesat. Berbagai game yang dipertandingkan di eSports semakin beragam, begitu pula tim-tim yang berpartisipasi di dalamnya. Seiring semakin besarnya eSports, jumlah hadiah uang yang ditawarkan dalam sebuah turnamen juga semakin menggiurkan. Belum lagi deretan sponsor yang siap mendukung para tim eSports tersebut. Klub sepak bola asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), tidak mau ketinggalan untuk turut aktif berpartisipasi dalam bidang eSports. PSG mendirikan divisi eSports-nya pada akhir tahun 2016. Ada beragam divisi game yang menjadi fokus PSG eSports. Kini, mereka punya lima divisi game yang terdiri dari FIFA, Rocket League, Dota 2, FIFA Online, dan yang terbaru Mobile Legends: Bang Bang. Beberapa tim eSports PSG ini tidak semuanya hasil bentukan sendiri. Beberapa di antaranya merupakan tim yang bekerja sama dengan mereka, antara lain di divisi Dota 2 ada LGD Gaming, tim asal China. Lewat kerja sama ini, LGD memakai nama PSG.LGD ketika bertanding di turnamen-turnamen. Termasuk ketika mereka menjadi runner-up turnamen Dota 2 terbesar di dunia, The International 2018 (TI8). Kemudian yang paling baru, PSG baru saja mengumumkan kerja sama dengan divisi Mobile Legends dari tim eSports asal Indonesia, yaitu Rex Regum Qeon (RRQ).
Kerja sama PSG dan tim Mobile Legends RRQ. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Kerja sama yang berdurasi dua tahun itu membuat RRQ akan menggunakan nama baru, yakni PSG.RRQ di berbagai turnamen. Rupanya, eSports telah menjadi salah satu program ambisius yang dilakukan oleh klub berjuluk Les Parisiens tersebut. Managing Director PSG Asia-Pacific, Sèbastien Wasels, menjelaskan PSG tidak hanya fokus dalam hal sepak bola saja dan ingin menjadi klub sepak bola yang berbeda dibandingkan yang lain. Menurut Wasels, eSports menjadi salah satu cara untuk membuat klubnya berbeda dan memiliki potensi yang bisa dikembangkan di bidang lain. "eSports adalah sebuah proyek ambisius untuk menjadi nomor satu bagi kami. Kami ingin membentuk tim profesional, kami juga punya (tim) FIFA Online, Dota 2, dan sekarang Mobile Legends. Mobile Legends memiliki banyak fans di seluruh dunia," kata Wasels, dalam acara pengumuman kolaborasi PSG dan RRQ di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (8/2).
ADVERTISEMENT
Wasels juga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan brand atau tim eSports lain untuk melebarkan sayap divisi eSports milik PSG. "Melihat kesempatan di depan, kami tidak menutup kemungkinan membukan kerja sama dengan brand-brand yang ada di bidang ini. Bahkan kami bisa saja menjalin kerja sama dengan tim eSports dengan divisi game yang berbeda dengan negara yang berbeda juga," ungkapnya.
Kerja sama PSG dan tim Mobile Legends RRQ. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Saat ini divisi eSports yang dimiliki oleh PSG tidak memainkan game bergenre seperti fighting ataupun First Person Shooter (FPS). Wasels membeberkan alasanya karena saat ini aturan di PSG tidak membolehkan game dengan unsur kekerasan. "Aturan kami masih tidak memperbolehkan hal itu," katanya. Dalam waktu dekat, PSG.RRQ akan memulai debutnya di bawah nama baru dalam turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Season 3 yang akan diselenggarakan mulai 16 Februari sampai 31 Maret 2019. Sebagai juara bertahan setelah memenangi MPL Season 2 tahun lalu, PSG.RRQ menargetkan untuk kembali menjadi juara di MPL Season 3. Mereka akan menghadapi 11 tim tangguh lainnya dalam babak utama MPL Season 3. Untuk saat ini, PSG memang hanya bekerja sama dengan divisi Mobile Legends RRQ, tapi ke depannya mereka tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan divisi game lain dari RRQ.
ADVERTISEMENT