Anak-Anak Ketakutan Lihat Iklan Horor di YouTube

Menonton YouTube. (Foto: Pixabay)

Otoritas standar periklanan atau Advertising Standards Authority (ASA) menerima laporan bahwa terdapat iklan horor yang tidak layak ditampilkan untuk anak-anak di YouTube. Tiga orang tua mengajukan laporan yang mengatakan anak-anak mereka merasa ketakutan setelah melihat iklan horor di YouTube.

Iklan yang merupakan cuplikan dari film horor 'Insidious: The Last Key' tersebut dilaporkan muncul saat anak-anak sedang ingin menyaksikan video lagu dari film animasi 'Frozen', cara membangun Lego pemadam kebakaran, dan cuplikan kartun PJ Masks.

ASA sendiri telah membenarkan adanya keluhan itu.

Pada iklan kedua, ASA mengatakan bahwa muncul iklan yang menampakkan seorang perempuan sedang tergeletak di lantai dengan darah di sekujur tubuhnya dan tampak ketakutan.

Kemudian muncul makhluk menakutkan dengan kuku yang tajam yang mendekat ke arah perempuan itu dan kemudian mencakarnya hingga menembus kulitnya. Lalu, perempuan itu menjerit histeris ketakutan.

com-nonton film (Foto: Thinkstock)

Yang membuat permasalahan jadi lebih buruk ialah iklan tersebut muncul di dua video 'Minecraft', game yang populer di kalangan anak-anak.

Sony Pictures dan Columbia Pictures, yang mempromosikan film tersebut, mengatakan bahwa pihaknya telah mengecualikan audiens anak-anak ke dalam target promosinya.

Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa secara tidak langsung Sony menyalahkan YouTube. Namun, YouTube mengatakan bahwa pengiklan bertanggung jawab penuh dalam kampanye pengiklanannya.

Platform streaming video tersebut juga menambahkan bahwa iklan tidak akan muncul di YouTube Kids, sebuah aplikasi yang ditujukan khusus untuk anak-anak yang menawarkan pilihan konten YouTube yang telah disaring.

"Kami menganggap iklan itu tidak cocok untuk anak-anak, karena sangat menakutkan dan mengejutkan, dan kemungkinan menyebabkan ketakutan dan tekanan," kata ASA, dalam sebuah pernyataan dilansir BBC.

ASA juga mendapatkan tiga laporan lain yang dianggap mengganggu dan muncul dalam video yang tidak memiliki keterkaitan dengan konten iklan sama sekali. Selain itu, hadirnya iklan mengganggu itu juga tanpa peringatan dan tidak dapat dilewati selama iklan itu berlangsung lima detik.

Pihak berwenang telah meminta Sony Pictures untuk memastikan bahwa iklan yang mereka pasang di platform YouTube telah sesuai dengan targetnya. Namun, hingga kini pihak Sony belum memberikan komentar.