Animoji Karaoke, Gaya Komunikasi Baru dari Facial Recognition

4 Desember 2017 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Animoji di iPhone X. (Foto: Apple)
zoom-in-whitePerbesar
Animoji di iPhone X. (Foto: Apple)
ADVERTISEMENT
iPhone X yang dijanjikan sejak Apple Event 12 September lalu kini sudah tiba. Mereka yang sudah memiliki "smartphone tercanggih Apple saat ini" pun ramai memamerkan fitur-fitur terbaru di media sosial pribadi.
ADVERTISEMENT
Media sosial, entah itu Instagram, Youtube, atau Twitter, sempat ramai dengan tagar #iPhoneX. Lucunya, yang orang-orang bicarakan bukan gawainya itu sendiri, melainkan apa yang mereka dapat lakukan dengan fitur ekslusif iPhone X, Animoji.
Fitur ini lahir dari teknologi true depth camera yang dapat memetakan wajah seseorang secara detail dan menerjemahkannya menjadi gerakan emoji. Intinya, emoji yang biasanya hanya diam, kini dapat bertingkah polah sesuai gerak yang kita rekam.
Hal yang bisa dilakukan dengan teknologi ini tidak hanya sampai situ. Ternyata, ada fitur yang, mungkin, tidak rencanakan Apple sendiri ketika menjual iPhone X-nya. Fitur "tersembunyi" ini pertama kali ditemukan oleh Harry McCracken, editor teknologi dari Fast Ecnonomy. Fitur tersebut adalah Animoji Karaoke.
ADVERTISEMENT
"Semoga Animoji Karaoke bisa jadi suatu hal," tulis Harry dalam akun Twitter-nya, 1 November lalu. Dia melakukan lipsync lagu "Bohemian Rhapsody" karya band legendaris, Queen, dengan emoji rubah yang terlihat menyanyi mengikuti mimik mukanya. Rekaman itu hanya berdurasi 10 detik, yang memang durasi maksimal awal ketika kita merekam via Animoji.
Mengutip dari fastcompany.com, Harry bercerita, keesokan harinya, dia menemukan cara untuk membuang batas 10 detik tersebut. Ia menggunakan fitur screen recording dari iOS 11 dan memutar lagu secara manual ketika rekaman berjalan. Hasilnya, ayam dan tikus yang berduet lagu "Hooked on a Feeling" seperti yang dinyanyikan Blue Swede (ooga chaka!) berdurasi 45 detik lengkap dengan instrumennya.
Tak lama setelah itu, rekan sesama jurnalisnya menghubungi untuk bertanya bagaimana dia melakukan itu. Setelah dia membagikan informasinya, Animoji Karaoke mulai ramai orang-orang lakukan dengan pilihan lagu yang bermacam-macam. Mulai dari lagu rap hingga pop kekinian --sesuai selera masing-masing.
ADVERTISEMENT
Memang, Animoji Karaoke bukan fitur resmi yang Apple buat ketika merancang iPhone X. Bahkan dapat dikatakan, fitur ini ditemukan secara tak sengaja. Namun, ini pula yang terjadi ketika emoticon atau kaomoji lahir bertahun-tahun lalu.
Teknologi true depth camera berpotensi dapat mengubah cara orang berkomunikasi di masa depan seperti ketika teknologi SMS muncul 25 tahun lalu.
SMS pun juga awalnya hanya terbatas dalam penggunaan pesan teks. Namun kreativitas masyarakat --secara khusus orang Jepang-- melahirkan suatu hal yang bernama kaomoji atau emoticon dari keterbatasan itu.
Siapa yang tak kenal dengan smiley? Susunan karakter titik dua, strip, dan kurung tutup menghasilkan bentuk yang menyerupai wajah senyum seperti ini :-). Emoticon ini kerap kali orang gunakan untuk mengekspresikan nuansa tersendiri dalam pesan singkatnya sehingga tidak kaku dan hambar.
Emoji. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Emoji. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Penggunaan emoticon ini kemudian berubah menjadi emoji yang berwarna-warni. Hal yang kemudian sekarang, berevolusi kembali jadi animoji, atau emoji yang bergerak.
ADVERTISEMENT
Akankah di masa depan--ketika teknologinya sudah ramai di pasar Indonesia--muncul istilah "Animoji-an" seperti yang orang lakukan dengan menyusun tanda baca sebagai emoticon dan kaomoji di SMS? Kreativitas manusia ketika menggunakan suatu alat tidak mungkin berhenti sampai di penggunaan muka ayam yang berbicara sesuai kalimat ketika menyampaikan pesan.
Tapi mungkin, “budaya” Animoji-an belum dapat merakyat bila fitur ini masih ekslusif bagi para pengguna iPhone X saja. Harga iPhone X yang relatif mahal, yakni sekitar Rp 13,5 juta, masih jauh dari jangkauan pasar domestik.
Melihat aspek lain, tidak menutup kemungkinan di masa depan teknologi true depth camera juga diaplikasikan dalam pembuatan film animasi. Ini akan sangat membantu animator dalam menganimasikan ekpresi mikro dari karakternya, yang notabene cukup rumit dilakukan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan true depth camera iPhone X pun sudah dilakukan seorang artis visual efek bernama Elisha Hung. Lewat channel YouTube pribadinya, dia menunjukan bahwa hasil pencitraan kamera Animoji juga dapat dimanfaatkan untuk membuat animasi 3D. Rekaman datanya pun juga dapat diterjemahkan oleh software pembuatan animasi 3D seperti Houdini, Blender, dan sebagainya.
Belum ada kabar resmi terdengar dari para pesaing teknologi seperti Android sebagai basis OS dan Samsung, LG, dan lain-lain sebagai produsen perangkat keras. Namun fitur animoji tentu tidak akan Apple miliki sendiri, bukan?
=============== Simak ulasan mendalam lainnya dengan mengikuti topik Outline!