Apakah Vivo Apex 2019 Bakal Dijual di Indonesia?

26 April 2019 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagian belakang purwarupa smartphone Vivo Apex 2019. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bagian belakang purwarupa smartphone Vivo Apex 2019. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
Vivo memamerkan produk terbarunya yang inovatif, yaitu Apex 2019, di Indonesia. Dalam acara product experience bersama media, tim kumparanTECH bisa melihat langsung smartphone tanpa tombol fisik, lubang, dan kamera selfie itu.
ADVERTISEMENT
Dengan konsep minimalis, desain Apex 2019 memang terlihat elegan. Bodinya terbuat dari kaca yang membuat smartphone ini terlihat mewah.
Lalu, setelah dipamerkan kepada awak media di Indonesia, apakah tandanya Apex 2019 akan segera masuk pasar Indonesia? Jawabannya belum pasti. Vivo mengaku masih akan mempertimbangkan berbagai hal untuk memutuskan apakah akan memasarkan Apex 2019 di Indonesia atau tidak.
"Kalau menjual smartphone ada banyak banget rangkaiannya, kita juga punya pabrik di Indonesia based on global market. Ketika mengimplementasikan Apex dengan pop-up camera, mereka setengah mati memproduksi itu dalam jumlah massal," ujar Tyas K. Rarasmurti, PR Manager PT Vivo Mobile Indonesia, dalam acara product experience yang digelar di Jakarta, Jumat (26/4).
"Disiapkan dulu untuk mass product-nya, vendor, dan market-nya butuh apa enggak, dan menentukan harga," sambungnya.
Purwarupa smartphone Vivo Apex 2019. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Smartphone Vivo Apex 2019 tanpa tombol fisik dan lubang. Foto: Astrid Rahadiani/kumparan
Port magnetik pada Vivo Apex 2019. Foto: Astrid Rahadiani/kumparan
ADVERTISEMENT
Vivo Apex 2019 mengusung layar berukuran 6,39 inci AMOLED yang tampak memenuhi bagian muka ponsel. Ponsel ini dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 855 dengan RAM 12 GB dan memori internal 512 GB. Satu hal menarik adalah Apex 2019 tidak memiliki kamera selfie, hanya ada kamera belakang ganda yang beresolusi 12 MP dan 13 MP.
Sebagai pengganti tidak adanya tombol fisik dan lubang, maka navigasi bisa dilakukan di layar. Dengan adanya teknologi pressure touch, ada getaran setiap layar ditekan di bagian tertentu. Pengguna bisa menyalakan dan mematikan ponsel lewat tombol virtual di layar, juga menaik-turunkan volume suara.
Sementara itu untuk pengisian daya baterai digunakan konektor magnetik bernama MagPort. Titik penarikan magnetik ini menghadirkan docking yang lebih nyaman dan akurat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan para gamer pun didukung oleh Vivo Apex 2019 lewat teknologi pendingin liquid cooling. Pembuangan panas pada teknologi Apex 2019 ini diklaim 4-6 kali lebih besar dan efisien.