Aplikasi Pesan Telegram Mau Bikin Mata Uang Virtual Pesaing Bitcoin

Ilustrasi Telegram. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Tahun 2018 sepertinya akan menjadi tahun blockchain. Semua pihak sekarang merasa perlu memiliki cryptocurrency mereka sendiri, dan sejumlah perusahaan teknologi sudah meneliti dan mengembangkannya. Kali ini giliran aplikasi pesan Telegram yang terbaru masuk dalam daftar.

Cryptocurrency dari Telegram ini direncanakan bisa melakukan pembayaran di aplikasi chat dan dari saluran lain, menurut beberapa sumber yang dikutip oleh TechCrunch.

Sumber tersebut juga mengungkap bahwa teknologi cryptocurrency dari Telegram ini bakal diberi nama Telegram Open Network (TON) dan bakal jadi pesaing bagi bitcoin serta ethereum, yang harganya terus meroket.

Sebagai langkah awal proyek ini, Telegram akan membuka Initial Coin Offering (ICO). Nilai penggalangan dana ini diprediksi mencapai ratusan juta dolar AS yang akan membuatnya jadi salah satu ICO terbesar saat ini.

Sebelum itu, Telegram dilaorkan juga akan menggelar pra-ICO dengan target dana terkumpul 500 juta dolar AS atau sekitar Rp 7,1 triliun.

Dengan 180 juta pengguna aplikasi pesan, Telegram bakal memanfaatkan basis penggunanya ini untuk lebih mempopulerkan cryptocurrency buatannya.

Cryptocurrency selama ini identik dengan sistem terdesentralisasi sehingga terbebas dari regulasi pemerintah, lalu menciptakan ekosistem ekonomi baru yang berbasis teknologi dan dapat diakses melalui aplikasi.