Aplikasi Spotify Dirombak, Apa Saja Fitur Terbarunya?

26 April 2018 7:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Playlist di Spotify. (Foto: Spotify/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Playlist di Spotify. (Foto: Spotify/Facebook)
ADVERTISEMENT
Platform streaming musik Spotify melakukan perubahan besar di aplikasi mobile-nya. Pembaruan ini ditujukan untuk mempermudah pengalaman pelanggan gratisan alias nonpremium dalam mengakses musik favoritnya.
ADVERTISEMENT
Pengguna gratis Spotify nantinya memiliki sejumlah fungsi baru, seperti fitur bikin playlist lagu, mode hemat data, dan kontrol musik lainnya. Aplikasinya sendiri masih menampilkan iklan.
Aplikasi versi baru ini menyediakan 15 playlist lagu yang telah dipersonalisasikan oleh Spotify. Playlist tersebut berisi 750 lagu atau sekitar 40 jam memutar musik. Semua lagu di playlist bisa diputar sesuai dengan keinginan pengguna, tak lagi diacak atau di-shuffle.
Pembaruan ini juga memudahkan pelanggan gratisan untuk membuat daftar putar mereka sendiri, namun lagu yang diputar tidak bisa sesuai urutan alias shuffle.
Ada juga mode baru yang memungkinkan pengguna menghemat kuota data internetnya hingga 75 persen. Sayang, mode offline untuk pengguna gratisan masih belum disediakan.
Platform streaming musik Spotify. (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Platform streaming musik Spotify. (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
Bagi pelanggan berbayar, tampilan aplikasi tampak sedikit berubah. Kalau dulu pengguna dapat melihat banyak deretan tombol di bagian bawah aplikasi, kini tombol tersebut hanya tersisa empat: Home, Search, Your Library, dan Premium. Pengguna premium tak lagi menemukan tombol Browse dan Radio.
ADVERTISEMENT
Meski pembaruan ini, yang baru akan diimplementasikan dalam beberapa hari ke depan, tampak memudahkan bagi pengguna gratis, namun itu sebenarnya bagian dari langkah Spotify untuk mendorong mereka beralih ke layanan premium.
"Motivasi untuk meningkatkan produk gratis sekarang ada dua, (yaitu) kami memahami lebih baik tentang kebutuhan pengguna kami dan menanggapi permintaan itu, dan juga memastikan bahwa layanan freemium dapat memperkuat dan berhasil untuk kami," kata Babar Zafar, Vice Presiden of Growth Spotify, seperti dikutip Business Insider.
Spotify mengatakan sekarang mereka memiliki sekitar 90 juta pengguna gratis, dan 60 persen di antaranya telah beralih ke layanan premium setelah merasakan layanan gratisan versi baru tersebut.