Apple Bakal Ditinggal Bos Divisi Ritelnya

6 Februari 2019 8:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah orang menggunakan smartphone di luar toko Apple. Foto: REUTERS / Thomas Peter
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah orang menggunakan smartphone di luar toko Apple. Foto: REUTERS / Thomas Peter
ADVERTISEMENT
Apple baru saja mengumumkan bahwa mereka bakal kehilangan kepala divisi ritel Angela Ahrendts pada April mendatang. Jabatan tersebut bakal diisi oleh Deirdre O’Brien yang kini menjabat sebagai kepala divisi sumber daya manusia. Keputusan Ahrendts untuk keluar dari Apple terbilang cukup tiba-tiba. Apple mengatakan alasan Ahrendts keluar dari perusahaan ialah demi mengejar keinginan personal dan karier profesional di bidang yang ia inginkan. Belum diketahui apa rencana Ahrendts setelah mengumumkan bahwa dirinya bakal hengkang dari Apple. Namun pernyataan Ahrendts mengindikasikan bahwa dirinya akan kembali bergelut di dunia fesyen. “Banyak hal di industri fesyen yang saya rindukan,” ungkapnya kepada Vogue, sebagaimana dikutip oleh The Verge.
Angela Ahrendts. Foto: AFP/LEON NEAL
ADVERTISEMENT
Sebelum bergabung dengan Apple lima tahun lalu, Ahrendts sempat menjabat sebagai CEO Burberry, perusahaan yang bergerak di bidang fesyen. Ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan fesyen besar tersebut untuk menjadi kepala ritel di Apple pada 2014, yang saat itu sedang menggarap perangkat wearable mewah Apple Watch. Sayangnya, pendekatan produk mewah tersebut gagal dan Apple harus mengubah citra Apple Watch menjadi produk yang mengutamakan kebutuhan masyarakat, yaitu sebagai perangkat olahraga dan kesehatan. Selama bekerja di Apple, Ahrendts telah berhasil membenahi toko-toko Apple dengan mematenkan desain ruangan dengan hiasan pohon-pohon hidup di bagian interior. Ia berhasil mengubah konsep Apple Store menjadi lebih dari sekadar toko.
Apple Store di Shanghai, China. Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ada cukup banyak hal penting yang telah dibuat Ahrendts untuk Apple. CEO penjualan Apple Marc Benioff pernah menulis setelah Ahrendts bergabung di perusahaan bahwa Ahrendts adalah "karyawan paling penting yang pernah dibawa Tim Cook." Bahkan saat itu Benioff menyatakan bahwa mungkin suatu saat nanti Ahrendts akan menggantikan posisi dirinya sebagai bos penjualan. Saat ini jumlah pekerja wanita di Apple terbilang tidak banyak. Kepergian Ahrendts sebagai salah satu pimpinan perempuan yang menjalankan peran besar dan telah membawa cukup banyak perubahan untuk perusahaan tentunya bakal menimbulkan rasa kehilangan tersendiri.