Apple Larang Perangkatnya Dipakai untuk Tambang Bitcoin

12 Juni 2018 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan teknologi Apple. (Foto: Ralph Orlowski/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi Apple. (Foto: Ralph Orlowski/Reuters)
ADVERTISEMENT
Penerapan mata uang kripto termasuk bitcoin tampaknya masih menuai pro dan kontra. Salah satu perusahaan teknologi besar, Apple, memutuskan untuk melarang perangkatnya digunakan untuk menambang bitcoin atau mata uang digital jenis apapun.
ADVERTISEMENT
Pelarangan tersebut tercantum dalam pedoman yang baru saja dirilis oleh Apple dan berlaku untuk semua jenis perangkatnya.
"Aplikasi, termasuk iklan pihak ketiga yang ditampilkan di dalamnya, tidak dapat menjalankan proses latar belakang yang tidak terkait, seperti penambangan cryptocurrency," tulis Apple dalam pedoman barunya.
Langkah yang diambil ini juga berhubungan dengan kasus penyalahgunaan perangkat Apple untuk menambang bitcoin. Pada bulan Maret lalu, Apple menghapus aplikasi Calendar 2 dari Mac App Store setelah aplikasi tersebut diketahui digunakan untuk menambang cryptocurrency.
Penghapusan aplikasi Calendar 2 adalah langkah pertama Apple melawan aplikasi penambangan cryptocurrency. Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS, itu tidak pernah melakukan apa pun.
Pengembang Calendar 2 mengakui Apple menghapus aplikasinya karena melanggar pedoman App Store. "Aplikasi tidak boleh menguras baterai secara cepat, menghasilkan panas yang berlebihan, atau mengurangi beban perangkat yang tidak perlu," tulis Apple.
Cryptocurrency Art Gallery (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Cryptocurrency Art Gallery (Foto: Flickr)
Sekarang, Apple akhirnya mengeluarkan larangan resmi mengenai penambangan cryptocurrency di perangkatnya yang berlaku untuk iOS, macOS, watchOS, dan aplikasi tvOS.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Apple akan tetap mengizinkan aplikasi dompet mata uang virtual selama ditawarkan oleh pengembang yang terdaftar sebagai organisasi.