Asisten Virtual Siri Gambarkan Donald Trump dengan Alat Kelamin

24 November 2018 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump. (Foto: REUTERS / Yuri Gripas)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump. (Foto: REUTERS / Yuri Gripas)
ADVERTISEMENT
Asisten pribadi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) hadir untuk mempermudah pekerjaan manusia, misalnya Siri buatan Apple. Tapi namanya juga teknologi, tidak ada yang sempurna, dan Siri pun bisa keliru.
ADVERTISEMENT
Ketika pengguna melakukan pencarian Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, lewat Siri dan hasil yang keluar sungguh di luar dugaan. Seorang pengguna iPhone itu sebenarnya ingin mencari tahu umur Donald Trump.
Dari tangkapan gambar yang ia ambil, memang benar keluar informasi soal Trump, tapi ada yang janggal dengan fotonya. Siri malah menampilkan gambar kelamin dalam keterangan profil Trump tersebut.
Meski ada kemungkinan terdapat bug pada Siri, tapi tak menutup kemungkinan jika ada pengguna internet yang sedang menyunting halaman Wikipedia terkait Donald Trump. Spekulasi lainnya, bisa jadi ada kesalahan pada kode algoritma Siri, sehingga gambar tidak senonoh itu muncul pada informasi terkait Trump.
Editor Wikipedia telah mengonfirmasi bahwa ini adalah perilaku vandalisme yang dilakukan oleh pengguna internet. Tidak hanya satu orang, tapi diperkirakan lebih dari itu.
ADVERTISEMENT
"Mereka kini telah diblokir selamanya (dari Wikipedia)," kata editor Wikipedia, dilansir The Verge.
Kesalahan fatal yang dilakukan Siri memang bukan terjadi sekali. Pada Oktober tahun lalu, Siri pernah memunculkan hasil pencarian yang salah ketika seorang pengguna menanyakan lagu kebangsaan Bulgaria.
Siri menjawabnya dengan lagu 'Despacito' yang dinyanyikan Luis Fonsi dan Daddy Yankee. Padahal jawaban yang benar adalah lagu 'Mila Rodino' karya Tsvetan Tsvetkov Radoslavov.
Fitur perintah suara Siri di perangkat Apple. (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
zoom-in-whitePerbesar
Fitur perintah suara Siri di perangkat Apple. (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
Selain Siri, kesalahan informasi terkait Trump juga pernah terjadi pada Google Search. Hal ini berawal ketika pengguna menuliskan kata 'idiot' di mesin pencari Google dan mengklik pilihan gambar.
Hasilnya, terdapat banyak wajah Trump yang muncul untuk pencarian kata 'idiot' oleh pengguna di Inggris. Berarti algoritma Google mengaggap jika Trump memiliki kaitan yang sangat kuat dengan kata tersebut.
ADVERTISEMENT
Beberapa pakar menjelaskan alasan kenapa gambar Donald Trump bisa berada di puncak pencarian Google untuk kata 'idiot'. Menurut mereka, hal itu bisa terjadi lantaran ribuan orang telah mengunggah gambar Trump dengan tag kata tersebut.