Awal Tahun 2018, SpaceX Akan Luncurkan Roket Pembawa Manusia ke Bulan

2 Desember 2017 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Peluncuran Roket SpaceX (Foto:  Tech News/Youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peluncuran Roket SpaceX (Foto: Tech News/Youtube)
ADVERTISEMENT
Perusahaan transportasi luar angkasa SpaceX dikabarkan akan meluncurkan roket Falcon Heavy untuk pertama kalinya pada awal tahun 2018 mendatang. Berbagai uji coba masih terus dilakukan agar roket dari perusahaan yang didirikan oleh miliarder Elon Musk ini dapat mengangkasa tanpa hambatan.
ADVERTISEMENT
Falcon Heavy sendiri dirancang untuk menjadi roket paling kuat di dunia yang sanggup mengangkut kargo dan kru pesawat ke luar angkasa dengan total berat mencapai 54 metrik ton. Roket ini akan digunakan untuk melakukan perjalanan wisata ke Bulan.
Sebelumnya, SpaceX telah berencana meluncurkan roket Falcon Heavy pada November 2017. Namun hingga memasuki Desember ini, rencana tersebut tak kunjung nyata.
Dilansir TechCrunch, Jumat (12/11), Presiden SpaceX, Gwynne Shotwell mengatakan perusahaannya masih berencana melakukan uji api statis terhadap roket Falcon Heavy dengan menggunakan 27 mesin Merlin secara bersamaan sebelum akhir tahun 2017.
Sehingga jika pengujian tersebut berlanjut tanpa masalah besar, Falcon Heavy mungkin bisa diluncurkan pada minggu-minggu awal 2018.
Menilik ke belakang, sebenarnya ini bukan pertama kalinya SpaceX merencanakan peluncuran Falcon Heavy. Penerbangan uji coba roket mulanya diusulkan pada 2013.
ADVERTISEMENT
Begitulah, keterlambatan memang tak jarang terjadi dalam bisnis luar angkasa. Namun begitu, Elon Musk tetaplah optimis pada proyek ambisiusnya ini.
Pada awal tahun 2017 Musk telah mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan penerbangan pertama Falcon Heavy ini bisa berlangsung tanpa hambatan. Ia sadar akan adanya kemungkinan roketnya akan gagal untuk masuk ke orbit atau bahkan gagal meluncur cukup tinggi dari tanah pada percobaan pertamanya nanti.
Seberapa pun hebatnya rancangan suatu roket, kemampuannya baru bisa terlihat saat uji coba nanti.
Roket kargo bekas SpaceX (Foto: NASA TV)
zoom-in-whitePerbesar
Roket kargo bekas SpaceX (Foto: NASA TV)