Bangun Tokopedia, William Tanuwijaya Terinspirasi dari Kisah One Piece

15 November 2017 19:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
William Tanuwidjaja (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
William Tanuwidjaja (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Semua orang mengenal Tokopedia sebagai salah satu e-commerce berbasis marketplace tersukses di Indonesia. Tapi belum tentu kamu tahu jika keberhasilan Tokopedia salah satunya terinspirasi dari kisah komik populer asal Jepang, One Piece.
ADVERTISEMENT
Silakan tanya hal itu langsung kepada William Tanuwijaya, pendiri sekaligus CEO Tokopedia. Ketika berbagi cerita soal budaya kerja dan kolaborasi ala Tokopedia di acara kumparan Onboarding Batch 2 di Ballroom Kuningan City Jakarta, Rabu (15/11), William mengaku dia terinspirasi dari kisah kapal dan peta harta karun yang menjadi tujuan
One Piece sendiri merupakan komik favorit William sejak kecil, yang diciptakan oleh Eiichiro Oda. Komik tersebut menceritakan sebuah kisah seorang karakter bernama Luffy, yang bermimpi menjadi seorang raja bajak laut.
Dalam perjalanannya, Luffy bertemu dengan rekan-rekan yang nekat, penuh harapan, dan gigih dengan mimpinya menjadi seorang koki nomor satu, samurai nomor satu, dan lain sebagainya. Mereka kemudian bertemu dan mencari harta karun bernama One Piece.
ADVERTISEMENT
Kisah ini disebut William persis seperti Tokopedia, perusahaan yang dia bangun pada 2009.
Tokopedia dalam perjalanannya juga merekrut orang-orang terbaik di bidangnya yang ia sebut sebagai nakama (sebutan rekan dalam komik One Piece), untuk berusaha maju bersama dengan mimpi yang berlimpah membawa Tokopedia menjadi lebih baik.
Talenta-talenta top ini berkumpul dalam satu kapal besar, yang digambarkan William sebagai perusahaannya: Tokopedia.
Kemudian, semua awak yang mengisi kapal itu, berupaya untuk menjadi raja atas segala raja bajak laut, menjadi koki terbaik, menjadi samurai terbaik, navigator terbaik, sampai dengan musisi terbaik. Begitupun para karyawan Tokopedia, yang diharapkan William menjadi tenaga kerja terbaik di bidangnya.
"Saya berusaha analogikan Tokopedia sebagai sebuah kapal yang sedang berlayar mencari harta karun. Semua bergabung dalam kapal yang sama, menuju (mencari) harta karun," ucap William.
William Tanuwidjaja (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
William Tanuwidjaja (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
William menginginkan Tokopedia sebagai perusahaan yang banyak beropini memberi ide namun tetap dengan satu tujuan, bukan perusahaan yang many opinions dan many directions yang justru membuat Tokopedia tenggelam.
ADVERTISEMENT
"Sangat berbahaya jika kapal diisi orang-orang pintar tapi mereka berlayar ke arah yang berbeda-beda," tambahnya.
Untuk bisa menyatukan satu tujuan dengan ide yang berlimpah, yang pertama dilakukan adalah menentukan pulau harta karun atau tujuan utama perusahaan. Dari sana perusahaan dapat menemukan visi dan misi.
Tokopedia sendiri telah menetapkan visinya membangun Indonesia melalui ekonomi digital. William pun percaya marketplace adalah model bisnis terindah di dunia.