Beri Dana Rp 2 Triliun, Astra Jadi Investor Lokal Terbesar di Go-Jek

12 Februari 2018 11:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Astra (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Astra (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan kucuran dana segar dari Google, perusahaan on-demand berbasis aplikasi Go-Jek kembali mendapatkan suntikan dana segar untuk memperkuat operasionalnya. Kali ini, giliran perusahaan konglomerasi asal Indonesia, PT Astra International, yang berinvestasi di Go-Jek.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, memang sudah tersiar kabar mengenai kabar pendanaan dari Astra untuk Go-Jek. Dan kini, kabar itu telah terkonfirmasi dalam acara pengumuman kerja sama antara Astra dan Go-Jek di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (12/2).
"Investasi nasional terbesar kami dari Astra. Jumlah investasi mereka paling besar dibandingkan yang lainnya. Pemain lokal besar telah berpartisipasi di bidang ekonomi digital Indonesia. Sudah saatnya ada kolaborasi yang jauh lebih erat," ujar CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, dalam acara tersebut.
Ia menuturkan, bakal ada beberapa area kerja sama di berbagai bisnis lainnya antara Astra dan Go-Jek. Misalnya di layanan-layanan Go-Jek untuk para mitra pengemudi dan pelanggan.
"Astra International adalah perusahaan ikonik. Suatu perusahaan seperti Astra melakukan investasi besar di ekonomi digital itu historis. Dua jawara nasional membuka bisnis untuk Indonesia. Berdedikasi meningkatkan inovasi teknologi, menjadikan Indonesia superpower tidak hanya di Asia Tenggara," lanjutnya.
CEO dan pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim. (Foto: Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
CEO dan pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim. (Foto: Go-Jek)
Dalam acara tersebut turut hadir Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto. Ia mengungkapkan Astra menyuntikkan dana ke Go-Jek dengan nilai sebesar 150 juta dolar AS atau sekitar lebih dari Rp 2 triliun.
ADVERTISEMENT
"Mengapa Astra mau kolaborasi? Ada sejarahnya. Ketika Nadiem dan kawan-kawan datang beberapa tahun lalu, kami lihat Nadiem mungkin usianya beda tipis sama putri saya, tapi punya semangat tinggi memajukan Go-Jek. Dan saya bangga waktu lihat majalah Fortune ada 5 perusahaan yang masuk dan salah satunya Go-Jek," kata Prijono.
Kerja sama Astra International dan Go-Jek. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kerja sama Astra International dan Go-Jek. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
Prijono mengatakan ini merupakan investasi terbesar Astra di bidang digital. Langkah ini diambil sebagai dukungan Astra terhadap industri startup berbasis teknologi di Indonesia. Dengan begitu, ini menjadi langkah awal dari Astra untuk terjun ke bisnis teknologi, karena diketahui sebelumnya mereka cenderung berfokus di bidang otomotif.
Astra menjadi perusahaan terbaru yang berinvestasi di Go-Jek, mereka bergabung dalam putaran pendanaan yang sama dengan Google. Menurut Reuters, Google kabarnya mengucurkan dana sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,35 triliun ke Go-Jek.
ADVERTISEMENT
Raksasa internet asal Amerika Serikat tersebut mengatakan pendanaan untuk Go-Jek merupakan bentuk dukungan mereka terhadap pertumbuhan Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi digital.