Biaya Produksi iPhone 8 dan iPhone 8 Plus Hanya Rp 3 Jutaan

24 Januari 2018 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
iPhone 8 Plus dan iPhone 8. (Foto: REUTERS/Issei Kato)
zoom-in-whitePerbesar
iPhone 8 Plus dan iPhone 8. (Foto: REUTERS/Issei Kato)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat Apple meluncurkan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus pada September 2017 lalu, banyak orang yang mengatakan ponsel itu dijual dengan harga yang mahal.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, iPhone 8 dibanderol mulai Rp 12,6 juta (64 GB) hingga Rp 15,4 juta (256 GB), sedangkan iPhone 8 plus dijual Rp 14,5 juta (64 GB) dan Rp 17,2 juta (256 GB).
IHS Markit, perusahaan analisis yang biasa membongkar iPhone untuk mengetahui biaya produksinya, kini kembali melakukan aksi bongkarnya itu untuk mengungkap biaya produksi iPhone 8 dan iPhone 8 Plus.
Menurut kalkulasi IHS Markit, tiap unit iPhone 8 64 GB menelan biaya produksi sebesar 247,51 dollar AS (Rp 3,4 juta). Biaya material itu berada di angka 35 persen dari harga ritelnya.
Tentu, biaya produksi itu belum mencakup biaya riset dan pengembangan, marketing, distribusi, dan lain-lain yang mesti ikut dihitung.
Apple iPhone 8 Plus. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Apple iPhone 8 Plus. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
Nah, beberapa faktor lain mengapa iPhone 8 dijual dengan harga yang jauh lebih mahal ketimbang biaya produksinya, adalah karena cip Bionic A11 yang performanya 30 persen lebih kuat dibandingkan dengan Bionic A10.
ADVERTISEMENT
"Nilai lebihnya (iPhone 8) ada di memori, kamera, dan prosesor. Di sinilah kita bisa mengidenfitikasi di mana letak peningkatannya, dan mengapa mereka (Apple) mematok harga lebih mahal," ujar analis IHS Markit, Wayne Lam.
Peluncuran iPhone 8 dan iPhone 8 Plus (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran iPhone 8 dan iPhone 8 Plus (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
Sementara untuk iPhone 8 plus, biaya komponennya mencapai 288 dolar AS (setara Rp 3,8 juta), termasuk sistem kamera baru yang seharga 32,5 dolar AS (setara Rp 433 ribu).
Memang biaya produksinya terbilang jauh lebih murah, tapi inovasi memang mahal harganya. Oleh karena itu, riset dan pengembangan yang dilakukan Apple pada iPhone membuat ponselnya dihargai dengan angka yang melambung.