Bill Gates Larang Anaknya Pakai Ponsel Sampai Usia 14 Tahun

Bill Gates. (Foto: REUTERS/Stringer)

Perkembangan teknologi membuat pertumbuhan anak-anak saat ini berbeda dengan yang sebelumnya. Jika anak generasi 90-an dulunya menghabiskan masa kecil dengan bermain petak umpet, tamagotchi, konsol video game klasik, dan menonton kartun di televisi, kini anak-anak lebih senang menghabiskan waktu bersama ponsel pintarnya. Pendiri Microsoft yang juga orang terkaya di dunia, Bill Gates, memiliki aturan untuk anak-anaknya terkait kepemilikan ponsel. Dalam sebuah wawancara dengan Mirror, Gates mengungkapkan tidak memberikan ponsel kepada anaknya sebelum mereka berusia 14 tahun. "Mereka protes kenapa anak-anak lain sudah memiliki ponsel lebih dulu," kata Gates, mengakui anaknya sempat tidak terima dengan aturan ayahnya tersebut. Kini, anak-anak Gates semua sudah mencapai batas usia dalam aturan itu, Jennifer sudah berusia 20 tahun, Rory sudah berusia 17 tahun, sementara Phoebe berusia 14 tahun. Jadi, semuanya sudah memiliki ponsel dan bebas memainkannya. Tapi, muncul pertanyaan, apakah anak-anak Bill dan istrinya, Melinda, bebas menggunakan ponsel merek apapun? Termasuk iPhone dari Apple? Dilansir CNET, Melinda pada 2010 lalu sempat menyatakan tidak boleh ada produk Apple dalam rumahnya. Lalu, pada 2013, Bill mengungkapkan anak-anaknya memang tidak pernah meminta produk-produk Apple. Meski anak-anaknya kini sudah bebas menggunakan ponsel, tapi masih ada batasan yang diberlakukan Bill Gates. "Kami tidak mengizinkan ada ponsel di atas meja ketika kami sedang makan," ujarnya. Aturan ini sesungguhnya bisa diterima, melihat banyak orang yang terlalu teralihkan oleh ponselnya ketimbang kebersamaan ketika berkumpul dengan keluarga atau teman. Pengaruh ponsel terhadap kebiasaan komunikasi manusia saat ini memang menimbulkan perdebatan dan Bill Gates mencoba untuk terus menjaga dengan baik komunikasi tatap muka. Apa faedahnya bertemu secara langsung jika mata terus tertuju pada layar ponsel? Baca juga: Bill Gates Bikin Game VR Tebak-tebakan di YouTube